Rabu, 08 Desember 2010

manajemen qalbu


Indahnya Nasihat

Indahnya Nasihat


ManajemenQolbu.Com : Ya Allah indahkan kehidupan kami dengan kerinduan terhadap nasehat dan jadikan diri-diri kami menjadi pribadi yang menjadi nasehat.Engkaulah pembuka setiap hati
penuntun setiap qolbu , Amiin Ya Allah Ya Robbal alamiin.

Kajian kita kali ini adalah bagaimana menjadi orang yang beruntung , bagaimana menjadi orang
yang sukses , tidak hanya dunia tapi juga sampai akherat nanti.

Wal’ashr (demi massa)

Innal insaana lafi khusr (Sesungguhnya manusia itu benar-benar ada dalam kerugian)

Illallladzina aamanu wa’amilusholihaati watawaa shoubil haqqi watawa shoubishobr (kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasihat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasehati supaya menaati kesabaran)[Q.S 103 ; 1 - 3]

Sesungguhnya setiap insan rugi, tambah hari tambah rugi , tambah tua tambah rugi, tambah umur
tambah rugi kecuali orang yang tiap hari berjuang sekuat tenaga agar makin kokoh imannya, makin mantap keyakinanya, karena jika hidup tanpa diiringi kekokohan iman, amal apapun tidak akan betul niatnya.

Dia punya harta, kalau tidak punya iman, maka harta itulah yang akan memperbudak dirinya,
kalau dia punya kedudukan kalau tidak punya iman maka kedudukannya yang akan menjatuhkan
dirinya, jika dia memiliki penampilan kalau dia tidak punya iman maka penampilannya yang akan
menjerumuskan dirinya.

Orang yang beruntung lainnya adalah orang yang setiap hari, setiap waktu sekuat tenaga
bertambah amal kebaikannya.Ciri amal shaleh itu ada dua yaitu ; pertama dilandasi niat yang
benar dan lurus , kedua amalnya sendiri harus benar.

Dan andaikata bangsa kita ini menggunakan konsep ini, maka Insya Allah akan selamat.Penyebab
bangsa ini mendapat ujian seperti ini diantaranya ada tiga penyebab yang pertama adalah karena
bangsa kita masih lemah iman

Lalu apa ciri-ciri orang yang kurang iman ? sederhana saja yaitu jika orang-orang tersebut
selalu mengagung-agungkan materi dan mengagung-agungkan dunia.Terjadinya kita mendapatkan gelar
ranking yang top dalam korupsi itu gara-gara para pelaku korupsi itu tidak mengerti bahwa
korupsi itu hanya menambah kehinaan.Bagi orang yang mengenal Allah buat apa kita menggadaikan
diri kita hanya menjadi pencuri.

Penyebab bangsa ini mendapat ujian seperti ini yang kedua adalah karena bangsa kita masih
kurang amal dan yang ketiga adalah tidak saling nasehat dan menasehati dalam kebenaran dan
kesabaran.

Kalau ada pertanyaan kenapa seorang suami gagal dalam menasehati istrinya ?, kenapa seorang ibu
susah menasehati anaknya ?, kenapa seorang guru susah menasehati muridnya ?, kenapa seorang
pimpinan sulit menasehati bawahannya ? , jawabannya sederhana “ Orang hanya bisa
memberikan nasehat dengan mantap ! kalau dia termasuk orang yang cinta dinasehati oleh orang
lain”.

Repotnya kita ketika memberikan nasehat semangat, ketika memberikan saran semangat, ketika
memberikan koreksi semangat tetapi ketika giliran kita dikoreksi justru kita tidak sanggup
menerimanya. Oleh karena itu kepada siapapun yang akan memberikan nasehat syarat utamanya adalah
kita harus menjadi orang yang terlatih untuk menerima nasehat, terlatih untuk menerima kritik
dan terlatih untuk menerima koreksi.Sebelum kita sanggup untuk melatih diri kita, sulit sekali
kita akan memiliki nasehat yang memiliki kekuatan yang menggugah dan merubah.Harusnya kita
melihat saran, kritik dan nasehat dan koreksi itu menjadi sebuah kebutuhan..

Rahasia sukses dalam menerima nasehat atau kritik yaitu :

1.Rindu kritik dan nasehat, Kita harus memposisikan diri menjadi orang yang rindu dikoreksi,
rindu dinasehati, seperti rindunya kita melihat cermin agar penampilan kita selalu
bagus.Pemimpin sejati adalah pemimpin yang selalu rindu dikoreksi oleh anggota atau bawahannya,
seorang guru yang senantiasa mengharapkan saran agar lebih baik dalam cara mengajarnya tidak
akan pernah menjadi hina jika ia meminta saran atau kritik dari murid-muridnya, bahkan Khalifah
Umar Bin Khatab RA jauh lebih menghargai kritik dan koreksi dibandingkan pujian.

2.Cari dan tanya, Belajarlah bertanya kepada orang lain dan nikmati saran-saran yang mereka
lontarkan, milikilah teman yang mau jujur mengoreksi, tanya pula kepada istri, suami, anak-anak,
karyawan dan lain-lain.

3.Rahasia kita agar sukses ketika menerima kritik adalah nikmati kritik itu sebagai karunia
Allah ; karena seseorang tidak akan mati karena dikritik, maka oleh karena itu jika di koreksi
maka dengarkanlah, jangan sibuk membela diri karena makin sibuk membela diri maka tidak akan
mendapatkan sesuatu.

Memang orang yang lemah,orang yang sombong , orang-orang yang penuh kebencian itu tidak pernah
tahan terhadap kritik, jika ada yang mengkoreksi maka dirinya sibuk untuk membela diri, sibuk
untuk berpikir dan sibuk untuk membalas, ketahuilah bahwa orang yang demikian itu tidak akan
bisa maju..

Orang yang kokoh dan kuat itu bukan orang yang sibuk memberikan alasan ketika dia dikritik,
karena jika tidak hati-hati alasan itu justru memperjelas kesalahan.Dari pada kita sibuk
menyerang orang lain dan membela diri, sebaik-baik jawaban atas kritik dan koreksi adalah dengan
memperbaiki diri.Orang lain sibuk mencari kejelekan kita, tetapi kita justru sibuk memperbaiki
kejelekan kita.

Lalu bagaimana jika lalu kita dihina terus ? jangan risau , karena semua orang yang sukses dan
mulia itu pasti ada yang menghina, tidak akan pernah didengki kecuali orang yang berprestasi,
makanya jangan takut ! kalau kita dihina justru kita harus sibuk memperbaiki diri.

4.Biasakanlah kita untuk menjadi orang yang berterima kasih,kalau kita berubah,..... jangan
pernah lupa untuk menyebut jasa orang yang pernah merubah kita sehingga kesuksesan ini harus
jadi kebahagiaan dan kesuksesan bagi orang lain.

Jadi sahabat-sahabat sekalian , cita-cita kita nanti ciri khas seorang pemimpin negeri ini
adalah seorang pemimpin yang rindu di nasehati,jadi ketika masyarakatnya melakukan koreksi
justru pemimpin tersebut senang, kelihatannya kita jangan pernah mau memiliki pemimpin dalam
level manapun yang tidak bisa dikoreksi,nanti dia akan menipu dirinya sendiri , orang yang tidak
bisa dikoreksi itu adalah orang yang sombong, merasa pintar sehingga menganggap rendah setiap
nasehat. Ciri pemimpin sejati adalah seorang pemimpin yang mencintai nasehat.

Jadi memang seharusnya kita harus sadar ,bahwa keuntungan kita adalah ketika kita menerima
nasehat dari orang lain dengan lapang dada dan rasa syukur , Belajarlah berterima kasih kepada
orang yang mengoreksi, karena koreksi itu adalah bagian dari yang kita minta kepada Allah
seperti yang sering kita ucapkan dalam bacaan shalat \" Ihdinashiraathal mustaqiim\" (tunjukilah
kami jalan yang lurus)[Q.S 1 ; 6]

Dalam berkomentar atau melakukan kritik itu harus hati-hati , karena setiap kita mengkritik dan
mengoreksi sesorang sebetulnya yang keluar itu adalah diri kita.Nabi Muhammad SAW itu adalah
seorang penasehat, tetapi nasehatnya itu betul-betul bil hikmah, semuanya penuh dengan kearifan
dan kematangan.

Yang paling penting dari suatu nasehat, kritik dan koreksi itu adalah niat yang mendasarinya.
Kalau didasari niat ingin menjatuhkan ,koreksi itu hanya akan menjadi pisau atau panah
beracun.Harusnya nasehat kita itu dilandasi dengan rasa kasih sayang dan persaudaraan.

Dengan nasehat kita harus membantu yang lupa agar menjadi ingat, membantu yang lalai agar
menjadi semangat , yang tergelincir menjadi bangkit kembali, yang berlumur dosa menjadi
bertobat, intinya kalau dilandasi niat yang baik akan melahirkan kebaikan juga.

Kalau niat sudah baik caranya juga harus benar, Ali Bin Abi Thalib .RA mengatakan \" kalau kita
memberi nasehat tetapi di depan umum itu sama dengan memaki-maki atau mempermalukan seseorang\"
, maka resep selanjutnya kalau kita ingin memberikan nasehat, nasehatilah dengan lemah lembut.
\"Tiadalah kelembutan itu ada pada seseorang kecuali memperindah \".

Rasullulah SAW memperbaiki peradaban yang begitu keras dan berat justru dengan kelembutan ,
kita butuh nasehat yang tulus dari hati yang penuh kasih sayang dengan kata-kata yang terpilih
yang tidak melukai diiringi dengan sikap yang tidak menggurui, tidak mempermalukan, tidak
memojokan sehingga orang berubah bukan karena ditekan oleh kata-kata kita melainkan tersentuh
oleh kata-kata kita.

Sahabat-sahabat, marilah kita terus berlatih untuk menyayangi orang lain karena itulah sumber
yang utama agar nasehat kita menjadi bijak dan penuh kemuliaan.Dan sebaik-baik nasehat adalah
dengan suri tauladan, hancurnya orang-orang yang sibuk memberi nasehat adalah ketika apa yang
dia katakan tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan. Wallahu a’lam bishowab (mikha)
[manajemenqolbu.com]***

*Disampaikan Di Masjid Istiqlal Ahad 11 Agustus 2002

evolusi yang berkaitan dengan fosil

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Mempelajari evolusi tidak bisa meninggalkan fosil. Dahulu teori evolusi banyak diuji dengan melihat fosil-fosil yang merupakan peninggalan makhluk hidup pada masa lalu. Bahkan ada kasus pemalsuan fosil (piltdown case),
karena saking pentingnya fosil dalam pengujian teori evolusi ini. Tetapi perlu diketahui juga bahwa Charles Darwin ketika membuat buku “the origin of species” tidak diawali dengan fosil namun lebih banyak memanfaatkan fenomena burung-burung di Galapagos. Perkembangan teori evolusi saat ini sudah menggunakan bermacam-macam metode mutahir, tetapi jelas tidak hanya kearah masa kini dengan menafaatkan DNA saja. Fosil masih merupakan alat terbaik dalam mempelajari, mengkaji, dan menguji teori evolusi.
Apa sih sebenernya fosil itu ? Apa saja jenisnya, bagaimana terbentuknya ?
Paleontologi adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari fosil. Seluk beluk fosil dipelajari oleh seorang paleontologist. Fosil sendiri adalah jejak kehidupan masa lalu.
Banyak yang mengira kalau ketemu fosil dinosaurus itu berupa tulang yang utuh, namun sebenernya yang sering ditemukan itu hanyala bagian dari tulang, atau tulang-tulang yang berserakan..
Menurut paleontologist (ahli paleontologi) ada macam macam fosil tetapi secara umum ada tiga macam jenis fosil yg perlu diketahui: – Yaitu bagian dari organisme itu sendiri, Sisa-sisa aktifitasnya, juga ada fosil palsu (yaitu bentuknya mirip fosil tetapi sebenarnya bukan).









B. Rumusan masalah
• Apa yang dimaksud dengan paleontologis?
• Bagaimana keterkaitan paleontologist dengan evolusi?

C. Tujuan pembahasan
• Mengetahui tentang ilmu paleotologis
• Mengetahui tentang ketrkaitan paleontologist dengan evolusi
























BAB II
PEMBAHASAN

1.1 pengertian paleontologis

Paleontologi adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari fosil. Seluk beluk fosil dipelajari oleh seorang paleontologist. Fosil sendiri adalah jejak kehidupan masa lalu.
Banyak yang mengira kalau ketemu fosil dinosaurus itu berupa tulang yang utuh, namun sebenernya yang sering ditemukan itu hanyala bagian dari tulang, atau tulang-tulang yang berserakan. Dibawah ini terlihat fosil-fosil dari bebrapa binatang. Ada yg berupa fosil “agak utuh” ada juga yang hanya sepotong saja.
Menurut paleontologist (ahli paleontologi) ada macam macam fosil tetapi secara umum ada tiga macam jenis fosil yg perlu diketahui: – Yaitu bagian dari organisme itu sendiri, Sisa-sisa aktifitasnya, juga ada fosil palsu (yaitu bentuknya mirip fosil tetapi sebenarnya bukan).
Apa yang dapat kita ketahui tentang teori evolusi dari catatan fosil yang ada? Apakah fosil tersebut menunjukkan perkembangan struktur organisme dari mulai yang sederhana sampai yang rumit? Fakta-fakta berikut perlu kita pertimbangkan:
a) Penampakan binatang yang tiba-tiba.
Semua binatang yang berbeda-beda jenis dasarnya muncul secara mendadak dan berfungsi penuh dalam strata—tanpa ada bukti asal-mulanya. Evolusi memerlukan adanya bentuk-bentuk intermediari diantara species sedangkan “paleontologi” tidak menjelaskan hal itu. (David Kitts, ahli paleontologi dan evolusi). Darwin merasa malu dengan catatan fosil yang membuktikan tidak adanya makroevolusi pada binatang.
b) Tanaman muncul dengan tiba-tiba juga
Ahli evolusi Edred J.H. Corner mengatakan "Saya masih berfikir tanpa prasangka bahwa catatan fosil tanaman lebih condong kepada hasil penciptaan khusus." (Evolution in Contemporary Thought, 1961, hal.97). Ilmuwan belum dapat menemukan sejarah Evolusi (dari mula sampai akhir) bahkan untuk satu kelompok tanaman modern sekalipun.
c) Binatang tidak mengalami perubahan.
Bertentangan dengan kepercayaan umum, kebanyakan fosil bukan jenis binatang yang punah. Kebanyakan fosil sangat mirip (dan sering sangat identik) dengan makhluk hidup sekarang ini. Dikatakan ada lebih banyak spesies binatang hidup daripada jenis yang diketahui dalam bentuk fosil. Jika evolusi benar, ada keheranan kenapa hal itu bukan sebaliknya! Sejarah evolusi mestinya penuh dengan tahapan sementara dan intermediari, dari amuba sampai kepada manusia.
d) Fosil yang cukup.
Ada kecenderungan berkurangnya bukti tentang Evolusi kendati ditemukan fosil dalam jumlah besar. Walaupun ilmuwan akan terus menemukan varietas fosil binatang dan tanaman, umumnya disepakati bahwa jutaan fosil yang sudah ditemukan (dan endapan yang ditemukan) memberikan indikasi yang dapat dipercaya tentang perjalanan fosil tersebut. Artinya akan terus terjadi temuan bukti fosil yang semakin sedikit atau malah tidak ada yang mendukung Evolusionisme.
e) Formasi strata yang cepat.
Terdapat bukti yang meningkat bahwa banyak endapan batu yang menurut pendapat sebagian orang terbentuk dalam ribuan atau jutaan tahun, ternyata hampir dapat dipastikan terjadi dalam bulan, hari atau bahkan menit.
f) Formasi batubara yang cepat.
Teori Evolusi lama tentang batubara yang terbentuk di rawa-rawa adalah salah. Terdapat lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa kandungan batubara yang besar terbentuk di lumpur air yang dalam. Aneka lapisan batubara di Amerika Serikat terdiri dari lembaran kulit kayu yang terkelupas dari banyak pohon yang tumbang. Lapisan kulit kayu tersebut tertanam dalam lumpur dan terkarbonasi menjadi batubara. Terbentuknya batubara relatif cepat bila terjadi panas.
g) Fosilisasi memerlukan kondisi khusus.
Dinosaurus dan fosil lainnya dapat terbentuk dengan cara yang berbeda seperti dikemukakan dalam buku-buku tentang evolusi. Fosilisasi pada binatang hampir tidak pernah terjadi kecuali mereka dikubur dengan cepat serta dalam—sebelum binatang atau burung pemakan bangkai, bakteri dan erosi membuat mereka menjadi debu. Kondisi seperti ini sangat tidak biasa. Dalam banyak kejadian, keberadaan fosil, baik dalam tipe maupun jumlah menunjukkan dengan jelas kondisi bencana saat penguburan atau pengawetannya. Tanpa kondisi seperti itu, kelihatannya tidak ada cara yang masuk akal untuk menjelaskan keberadaan mereka. Dinosaurus besar, kelompok ikan besar dan banyak aneka binatang ditemukan dalam endapan lumpur yang banyak yang mengeras menjadi batu. Hampir semua fosil ditemukan dalam endapan yang berair.
h) Urutan yang salah dalam tahapan evolusi. .
Dilaporkan bahwa "80 sampai 85% permukaan tanah di bumi tidak mengalami 3 tahapan geologi seperti terlihat pada urutan yang 'benar' dari Evolusi".


1.2 keterkaitan paleontologist dengen evolusi








(Pokok Kehidupan yang menunjukkan proses evolusi sejak detik bermulanya kehidupan.)
Evolusi adalah teori ilmiah yang dikemukakan oleh anggota biologi untuk menjelaskan perubahan rupa dan sifat hewan dan tumbuhan sepanjang zaman hingga kini.
Kaji selidik nyata membuktikan bahawa setiap hidupan banyak berubah dari zaman ke zaman, berdasarkan bentuk fosil yang terdapat di bumi. Survei nyata membuktikan bahwa setiap kehidupan banyak berubah dari zaman ke zaman, berdasarkan bentuk fosil yang ada di bumi. Oleh itu, adalah nyata bahawa hidupan zaman sekarang jauh berbeza dari hidupan zaman dahulu. Oleh itu, adalah nyata bahwa kehidupan zaman sekarang jauh berbeda dari kehidupan zaman dahulu. Semakin lama zaman silamnya, semakin berlainan rupa bentuk fosilnya. Ini merupakan kesan evolusi yang diterima sebagai fakta kerana banyak sekali bukti yang menyokongnya. Pada masa yang sama, persoalan-persoalan evolusi masih giat diselidik oleh para ahli biologi. Semakin lama zaman silam, semakin berbeda rupa bentuk Fosilnya. Ini adalah efek evolusi yang diterima sebagai fakta karena banyak sekali bukti yang mendukungnya. Pada masa yang sama, persoalan-persoalan evolusi masih giat diselidik oleh para ahli biologi.
Teori evolusi ini merupakan asas kepada ilmu biologi moden dalam arti kata lain, tiada apa dalam ilmu biologi yang membawa erti tanpa pemahaman evolusi. Teori evolusi merupakan dasar kepada ilmu biologi modern; dalam kata lain, tidak apa dalam ilmu biologi yang membawa arti tanpa pemahaman evolusi
Namun begitu, tujuan sebenar evolusi adalah menjelaskan dan membantu kefahaman, kerana inilah penjelasan baik terulung bagi sebab setiap hidupan memperoleh rupa bentuk dan ciri-ciri yang kita kenali. Namun, tujuan sebenarnya evolusi adalah menjelaskan dan membantu pemahaman, karena inilah penjelasan baik terkemuka untuk sebab setiap kehidupan memperoleh rupa bentuk dan fitur yang kita kenal. Perkara-perkara amalinya berasal dari bidang genetik yang dimulakan oleh Gregor Mendel . Hal-hal amalinya berasal dari bidang genetik yang dimulai oleh Gregor Mendel .
Fosil sebagai bukti evolusi




(Leluhur ke kuda masa kini hidup dalam hutan. (lukisan poskad,) 1920) (Lukisan kartu pos, 1920)
Leluhur kepada kuda masa kini hidup dalam hutan. Leluhur ke kuda masa kini hidup dalam hutan. (lukisan poskad, 1920) (Lukisan kartu pos, 1920)
Inilah satu contoh bukti evolusi melalui fosil: terjumpanya fosil terlama bagi kuda prasejarah yang berusia kira-kira 52 juta tahun. Inilah satu contoh bukti evolusi melalui fosil: terjumpanya fosil terlama untuk kuda prasejarah yang berusia sekitar 52 juta tahun. Kuda prasejarah ini merupakan binatang kecil yang ada berjari lima pada kaki depan dan berjari empat pada kaki belakangnya. Kuda prasejarah ini merupakan binatang kecil yang ada berjari lima pada kaki depan dan berjari empat pada kaki belakangnya. Kawasan hutan lebih luas ketika itu berbanding masa kini. Kawasan hutan lebih luas ketika itu dibandingkan saat ini. Oleh itu, kuda prasejarah yang hanya sebesar anjing ini hidup di kawasan hutan, dengan memakan dedaun , kekacang dan buah-buahan dengan giginya yang ringkas. Oleh itu, kuda prasejarah yang hanya sebesar anjing ini hidup di hutan, dengan memakan dedaun , kacang dan buah dengan giginya yang singkat.
Kira-kira 30 juta tahun dahulu, Bumi mula menjadi semakin dingin dan kering. Sekitar 30 juta tahun lalu, Bumi mulai menjadi semakin dingin dan kering. Kawasan hutan semakin berkurangan dan memberi laluan kepada perluasan padang rumput , maka berubahlah rupa bentuk dan sifat kuda yang beralih kepada rumput sebagai makanan, bertumbuh semakin besar, dan berlari lebih pantas kerana perlunya menyelamatkan diri daripada pemangsa yang juga semakin pantas. Kawasan hutan semakin berkurang dan memberi rute ke perluasan padang rumput , maka berubahlah rupa bentuk dan sifat kuda yang beralih ke rumput sebagai makanan, bertumbuh semakin besar, dan berlari lebih cepat karena perlunya menyelamatkan diri dari predator yang juga semakin cepat. Bentuk giginya juga berubah kerana pengunyahan rumput cepat menghauskan gigi. Bentuk giginya juga berubah karena pengunyahan rumput cepat menghauskan gigi. Akhirnya, terbentuknya kuda moden hasil evolusi, yang giginya tumbuh sepanjang hayat, berjari tunggal yang ber kuku telapuk , berkaki panjang untuk mempercepatkan perlarian, dan badan yang cukup besar dan kuat untuk hidup dalam kawasan lapang. Akhirnya, terbentuknya kuda modern hasil evolusi, yang giginya tumbuh seumur hidup, berjari tunggal yang ber kuku telapuk , berkaki panjang untuk mempercepat perlarian, dan badan yang cukup besar dan kuat untuk hidup dalam area lapang. Memandangkan kebanyakan fosilnya dijumpai di Amerika Utara , maka nyatalah bahawa kuda yang kita kenali berasal dari benua itu juga. Karena kebanyakan Fosilnya ditemukan di Amerika Utara , maka nyatalah bahwa kuda yang kita kenal berasal dari benua itu juga.
Oleh itu, adalah nyata bahawa perubahan telah berlaku secara beransur-ansur sepanjang masa yang lama, dan perubahan sedemikianlah yang dijelaskan oleh teori evolusi. Oleh itu, adalah nyata bahwa perubahan telah terjadi secara bertahap sepanjang waktu yang lama, dan perubahan sedemikianlah yang dijelaskan oleh teori evolusi.







BAB III
Simpulan
Mempelajari evolusi tidak bisa meninggalkan fosil. Dahulu teori evolusi banyak diuji dengan melihat fosil-fosil yang merupakan peninggalan makhluk hidup pada masa lalu. Bahkan ada kasus pemalsuan fosil (piltdown case),
karena saking pentingnya fosil dalam pengujian teori evolusi ini. Tetapi perlu diketahui juga bahwa Charles Darwin ketika membuat buku “the origin of species” tidak diawali dengan fosil namun lebih banyak memanfaatkan fenomena burung-burung di Galapagos. Perkembangan teori evolusi saat ini sudah menggunakan bermacam-macam metode mutahir, tetapi jelas tidak hanya kearah masa kini dengan menafaatkan DNA saja. Fosil masih merupakan alat terbaik dalam mempelajari, mengkaji, dan menguji teori evolusi.
Paleontologi adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari fosil. Seluk beluk fosil dipelajari oleh seorang paleontologist. Fosil sendiri adalah jejak kehidupan masa lalu.
Banyak yang mengira kalau ketemu fosil dinosaurus itu berupa tulang yang utuh, namun sebenernya yang sering ditemukan itu hanyala bagian dari tulang, atau tulang-tulang yang berserakan. Dibawah ini terlihat fosil-fosil dari bebrapa binatang. Ada yg berupa fosil “agak utuh” ada juga yang hanya sepotong saja.
Menurut paleontologist (ahli paleontologi) ada macam macam fosil tetapi secara umum ada tiga macam jenis fosil yg perlu diketahui: – Yaitu bagian dari organisme itu sendiri, Sisa-sisa aktifitasnya, juga ada fosil palsu (yaitu bentuknya mirip fosil tetapi sebenarnya bukan).
Evolusi adalah teori ilmiah yang dikemukakan oleh anggota biologi untuk menjelaskan perubahan rupa dan sifat hewan dan tumbuhan sepanjang zaman hingga kini.
Kaji selidik nyata membuktikan bahawa setiap hidupan banyak berubah dari zaman ke zaman, berdasarkan bentuk fosil yang terdapat di bumi. Survei nyata membuktikan bahwa setiap kehidupan banyak berubah dari zaman ke zaman, berdasarkan bentuk fosil yang ada di bumi. Oleh itu, adalah nyata bahawa hidupan zaman sekarang jauh berbeza dari hidupan zaman dahulu. Oleh itu, adalah nyata bahwa kehidupan zaman sekarang jauh berbeda dari kehidupan zaman dahulu. Semakin lama zaman silamnya, semakin berlainan rupa bentuk fosilnya. Ini merupakan kesan evolusi yang diterima sebagai fakta kerana banyak sekali bukti yang menyokongnya. Pada masa yang sama, persoalan-persoalan evolusi masih giat diselidik oleh para ahli biologi.
Daftar pustaka
pkukmweb.ukm.my/~ahmad/tugasan/s3_99/rosmina2.htm
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=ms|id&u=http://www.futuwwah.com/index.php%3Foption%3Dcom_content%26view%3Darticle%26id%3D73:evolusi%26catid%3D3:blog%26Itemid%3D3
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=ms|id&u=http://ms.wikipedia.org/wiki/Evolusi

Sabtu, 25 September 2010

siraman rohani

Alhamdulillaahirabbil \'aalamiin, Allahuma shalli \'ala Muhammad wa\'ala
aalihi washahbihii ajmai\'iin,Semoga Allah yang Mengenggam langit dan bumi, membuka pintu hati
kita semua agar dapat memahami hikmah dibalik kejadian apapun yang menimpa dan semoga Allah
membimbing kita untuk bisa menyikapi kejadian apapun dengan sikap terbaik kita.

Ciri khas umat Dewasa diawali dengan Diam Aktif yaitu kemampuan untuk menahan diri dalam
berkomentar. Orang yang memiliki kedewasaan dapat dilihat dari sikap dan kemampuannya dalam
mengendalikan lisannya, seorang anak kecil, saudaraku apa yang dia lihat biasanya selalu
dikomentari.

Orang tua yang kurang dewasa mulutnya sangat sering berbunyi, semua hal dikomentari.,ketika dia
melihat sesuatu langsung dipastikan akan dikomentari,ketika menonton televisi misalnya ;
komentar dia akan mengalahkan suara dari televisi yang dia tonton . Penonton tv yang dewasa itu
senantiasa bertafakur, acara yang dia tonton senantiasa direnungkan (tentunya acara yang
bermanfaat) dan memohon dibukakan pintu hikmah kepada Allah, Subhanalloh.

Ketika menyaksikan demonstrasi dia bertafakur.. \"beginilah kalau negara belum matang, setiap
waktu demo,kata-kata yang dikeluarkan jauh dari kearifan\"\"ternyata sangat mudah menghina,
mencaci, dan memaki itu\" Seseorang yang pribadinya matang dan dewasa bisa dilihat dari
komentar-komentarnya,makin terkendali Insya Allah akan semakin matang.

Ciri kedewasaan selanjutnya dapat dilihat dari Empati. Anak-anak biasanya belum dapat meraba
perasaan orang lain, orang yang bertambah umurnya tetapi tidak dapat meraba perasaan orang lain
berarti belum dapat disebut dewasa. Kedewasan seseorang dapat dilihat dari keberanian melihat
dan meraba perasaan orang lain. Seorang ibu yang dewasa dan bijaksana dapat dilihat dari sikap
terhadap pembantunya yaitu tidak semena-mena menyuruh, walaupun sudah merasa menggajinya tetapi
bukan berarti berkuasa,bukankah di kantor ketika lembur pasti ingin dibayar overtime ? tetapi
pembantu lembur tidak ada overtime ? semakin orang hanya mementingkan perasaannya saja maka akan
semakin tidak bijaksana. Semakin orang bisa meraba penderitaan orang lain Insya Allah akan
semakin bijak. Percayalah tidak akan bijaksana orang yang hidupnya hanya memikirkan perasaannya
sendiri.

Orang yang dewasa, cirinya hati-hati (Wara’),dalam bertindak. Orang yang dewasa benar-benar
berhitung tidak hanya dari benda, tapi dari waktu ; tiap detik,tiap tutur kata , dia tidak mau
jika harus menanggung karena salah dalam mengambil sikap. Anak-anak atau remaja biasanya sangat
tidak hati-hati dalam bercakap dan mengambil keputusan.Orang yang bersikap atau memiliki
kepribadian dewasa (wara’) dapat dilihat dalam kehati-hatian memilih kata, mengambil
keputusan,mengambil sikap, karena orang yang tidak dewasa cenderung untuk bersikap ceroboh.

Orang yang dewasa terlihat dalam kesabarannya (sabar), kita ambil contoh ; didalam rumah
seorang ibu mempunyai 3 orang anak, yang satu menangis, kemudian yang lainnya pun ikut menangis
sehingga lama-kelamaan menjadi empat orang yang menangis , mengapa ? karena ternyata ibunya
menangis pula. Ciri orang yang dewasa adalah sabar, dalam situasi sesulit apapun lebih tenang,
mantap dan stabil.

Sahabat-sahabat, seseorang yang dewasa benar-benar mempunyai sikap yang amanah, memiliki
kemampuan untuk bertanggung jawab.

Untuk melihat kedewasaan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya bertanggungjawab, sebagai
contoh ; seorang ayah dapat dinilai bertanggung jawab atau tidak yaitu dalam cara mencari nafkah
yang halal dan mendidik anak istrinya ? Bukan masalah kehidupan dunia ,yang menjadi masalah
mampu tidak mempertanggungjawabkan anak-anak ketika pulang ke akherat nanti ? Ke surga atau
neraka? Oleh karena itu orang tua harus bekerja keras untuk menjadi jalan kesuksesan
anak-anaknya di dunia dan akherat.

Pernah ada seorang teman menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri, ketika ditanya tentang
sholatnya ? ternyata tidak berjalan dengan baik karena orang-orangnya tidak ada yang sholat
sehingga melakukannya pun kadang-kadang, apalagi untuk shalat Jumat jarang dilaksanakan, dengan
alasan masjidnya jauh.

Lalu kenapa disekolahkan di Luar Negeri ? alasannya adalah sebentar lagi globalisasi., ketika
perdagangan bebas anak harus disiapkan. Tetapi bagaimana jika sebelum perdagangan bebas anaknya
meninggal dunia ? sudah disiapkan belum pulang ke akherat? orang yang dewasa akan berpikir keras
bagaimana anak-anaknya bisa selamat? Jangan sampai di dunia berprestasi tapi di akherat celaka.

Saudaraku tidak cukup merasa bangga dengan menjadi tua, mempunyai kedudukan,jabatan,karena
semua itu sebenarnya hanyalah topeng, bukan tanda prestasi. Prestasi itu adalah ketika kita
semakin matang, dan semakin dewasa .

Kesuksesan kita adalah bagaimana kita bisa memompa diri kita dan menyukseskan orang-orang
disekitar kita, kalau ingin tahu kesuksesan kita coba lihat perkembangan keluarga kita, istri
dan anak-anak kita maju tidak? lihat sanak saudara kita pada maju tidak? Jangan sampai kita
sendirian yang maju, tapi sanak saudara kita hidup dalam kesulitan, ekonominya seret, pendidikan
seret.,sedang kita tidak ada kepedulian. Berarti itu sebuah kegagalan.,kedewasaan seseorang itu
dilihat dari bagaimana kemampuan memegang amanah ? Wallahu’alam

Selasa, 03 Agustus 2010

KUMPULAN ARTIKEL KESEHATAN :

Serba-Serbi Stroke
*

Khasiat Bawang Putih
*

Teh Minuman Kesehatan
*

Kandungan Gizi Kacang Merah
*

Sekilas Tentang Asma
*

Apa Itu Hipertensi ?

Serba-Serbi Stroke

Apakah stroke itu ?

Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah.

Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis) dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah (atherosclerosis). Tapi beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi pada usia remaja dan usia produktif (15 - 40 tahun). Pada golongan ini, penyebab utama stroke adalah stress, penyalahgunaan narkoba, alkohol, faktor keturunan, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Penyebab stroke

Pada kasus stroke usia remaja, faktor genetika (keturunan) merupakan penyebab utama terjadinya stroke. Sering ditemui kasus stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang rapuh dan mudah pecah, atau kelainan sistem darah seperti penyakit hemofilia dan thalassemia yang diturunkan oleh orang tua penderita. Sedangkan jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes (penyakit kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit jantung, kemungkinan terkena stroke menjadi lebih besar pada anggota keluarga lainnya.

Penyebab serangan stroke lainnya adalah makanan dengan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) yang sangat tinggi. Koleserol jahat ini banyak terdapat pada junk food, atau makanan cepat saji. Selain itu, penyebab terjadinya serangan stroke lainnya adalah kebiasaan malas berolah raga dan bergerak, banyak minum alkohol, merokok, penggunaan narkotika dan zat adiktif, waktu istirahat yang sangat kurang, serta stress yang berkepanjangan. Pecahnya pembuluh darah juga sering diakibatkan karena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).

Gejala terjadinya serangan stroke

Gejala awal stroke umumnya pusing, kepala serasa berputar (seperti penyakit vertigo), kemudian disusul dengan gangguan berbicara dan menggerakkan otot mulut. Gejala lainnya adalah tergangguanya sensor perasa (tidak bisa merasakan apapun , seperti dicubit atau ditusuk jarum) dan tubuh terasa lumpuh sebelah, serta tidak adanya gerakan refleks. Sering juga terjadi buta mendadak atau kaburnya pandangan (karena suplai darah dan oksigen ke mata berkurang drastis), terganggunya sistem rasa di mulut dan otot-otot mulut (sehingga sering dijumpai wajah penderita menjadi mencong), lumpuhnya otot-otot tubuh yang lain, dan terganggunya sistem memory dan emosi. Sering dijumpai penderita tidak dapat menghentikan tangisnya karena lumpuhnya kontrol otak pada sistem emosinya. Hal itu membuat penderita stroke berlaku seperti penderita penyakit kejiwaan, padahal bukan. Hal-hal seperti ini yang perlu dimengerti oleh keluarga penderita.

Proses penyembuhan

Ada 2 proses penyembuhan utama yang harus dijalani penderita. Pertama adalah penyembuhan dengan obat-obatan di rumah sakit. Kontrol yang ketat harus dilakukan untuk menjaga agar kadar kolesterol jahat dapat diturunkan dan tidak bertambah naik. Selain itu, penderita juga dilarang makan makanan yang dapat memicu terjadinya serangan stroke seperti junk food dan garam (dapat memicu hipertensi).

Proses penyembuhan kedua adalah fisiotherapy, yaitu latihan otot-otot untuk mengembalikan fungsi otot dan fungsi komunikasi agar mendekati kondisi semula. Fisiotherapi dilakukan bersama instruktur fisiotherapi, dan pasien harus taat pada latihan yang dilakukan. Jika fisiotherapi ini tidak dijalani dengan sungguh-sungguh, maka dapat terjadi kelumpuhan permanen pada anggota tubuh yang pernah mengalami kelumpuhan.

Kesembuhan pada penderita stroke sangat bervariasi. Ada yang bisa sembuh sempurna (100 %), ada pula yang cuma 50 % saja. Kesembuhan ini tergantung dari parah atau tidaknya serangan stroke, kondisi tubuh penderita, ketaatan penderita dalam menjalani proses penyembuhan, ketekunan dan semangat penderita untuk sembuh, serta dukungan dan pengertian dari seluruh anggota keluarga penderita. Seringkali ditemui bahwa penderita stroke dapat pulih kembali, tetapi menderita depresi hebat karena keluarga mereka tidak mau mengerti dan merasa sangat terganggu dengan penyakit yang dideritanya (seperti sikap tidak menerima keadaan penderita, perlakuan kasar karena harus membersihkan kotoran penderita, menyerahkan penderita kepada suster yang juga memperlakukan penderita dengan kasar, dan sebagainya). Hal ini yang harus dihindarkan jika ada anggota keluarga yang menderita serangan stroke.

Khasiat Bawang Putih

Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.

Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.

Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.

Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.


Teh Minuman Kesehatan

Teh merupakan tanaman daerah tropis dan subtropis yang secara ilmiah dikenal dengan Camellia Sinensis. Dari kurang lebih 3000 jenis teh hasil perkawinan silang, didapatkan 3 macam teh hasil proses, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Cara pengolahan teh yaitu dengan merajang daun teh dan dijemur di bawah sinar matahari sehingga mengalami perubahan kimiawi sebelum dikeringkan. Perlakuan tersebut akan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan memberi cita rasa teh hitam yang khas.

Teh hijau, jenis teh tertua, amat disukai terutama oleh masyarakat Jepang dan Cina. Di sini daun teh mengalami sedikit proses pengolahan, hanya pemanasan dan pengeringan sehingga warna hijau daun dapat dipertahankan. Sedangkan teh oolong lebih merupakan jenis peralihan antara teh hitam dan teh hijau. Ketiga jenis teh masing-masing memiliki khasiat kesehatan karena mengandung ikatan biokimia yang disebut polyfenol, termasuk di dalamnya flavonoid. Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah-buahan, dan minuman seperti teh dan anggur.

Subklas polifenol meliputi flavonol, flavon, flavanon, antosianidin, katekin, dan biflavan. Turunan dari katekin seperti epi-cathecin (EC), epigallo-cathecin (EGC), epigallo-cathecin gallate (EGCg), dan quercetin umumnya ditemukan di dalam teh. EGCg dan quercetin merupakan anti oksidan kuat dengan kekuatan hingga 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E dan C yang juga merupakan antioksidan potensial. Antioksidan diketahui mampu menghindarkan sel dari kerusakan mengingat setiap kerusakan sel akan menyumbang lebih dari 50 penyakit.

Teh hijau mengandung EGCg, demikian juga teh hitam, demikian dikatakan seorang ahli biokimia. Dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti Belanda menyebutkan, mengkonsumsi 4-5 cangkir teh hitam setiap hari akan menurunkan resiko stroke hingga 70% dibanding dengan mereka yang mengkonsumsi teh 2 cangkir sehari atau kurang. Laporan lainnya menyebutkan lebih banyak mengkonsumsi teh hitam berhubungan dengan rendahnya kasus serangan jantung. John Folts, Direktur Sekolah Medis, Pusat Penelitian dan Pencegahan Arteri Trombosis, Universitas Wisconsin, AS menemukan kunci khasiat dalam teh yaitu flavonoid. Hasil penelitiannya menunjukkan, flavonoid dalam teh hitam mampu menghambat penggumpalan sel-sel platelet darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah pada penyakit hantung koroner dan stroke. Studi lain menyebutkan bahwa peminum teh fanatik memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang rendah, meskipun masih belum jelas apakah semuanya itu langsung disebabkan karena teh.

Para peneliti di Universitas Case Western Reserve, Cleveland, AS menemukan pengaruh penggunaan teh hijau pada kulit hingga 90 %. Ternyata teh sangat efektif melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat mengakibatkan kanker kulit. Teh juga diketahui mengandung fluoride yang dapat menguatkan email gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi. Dalam suatu studi laboratorium di Jepang, para ahli menemukan bahwa teh membantu mencegah pembentukan plak gigi dan membunuh bakteri mulut penyebab pembengkakan gusi.

Penelitian di Jepang menunjukkan, daerah penghasil teh yang pendudukanya terkenal sebagai peminum teh fanatik, sangat rendah angka kematiannya yang disebabkan oleh kanker. Hasil studi lainnya, dilakukan kerjasama antara tim peneliti Oguni dan pusat penelitian kanker di Beijing untuk mempelajari pengaruh ekstrak teh hijau pada tikus yang telah diberi ransum makanan karsinogenik (zat pemicu kanker). Dilaporkan, angka rata-rata kanker pada tikus yang memperoleh ekstrak teh hijau setengah dari tikus yang tidak memperoleh ekstrak teh hijau.

Para peneliti yakin bahwa polifenol yang dikenal sebagai cathecin yang terdapat pada teh hijau, membantu tubuh manusia melawan sel kanker. Studi lainnya dilakukan oleh Oguni dan Dr. Masami Yamada dari Hamamatsu Medical Center menemukan cathecin membunuh Helicobator pylori, bakteri pemicu kanker lambung.


Kandungan Gizi Kacang Merah

Kacang merah ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam penyakit, di antaranya mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi konsentrasi gula darah, serta menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara.

kandungan gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah.

Kacang merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. Serat yang larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah.

Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam, buanglah air rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam panci tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap. Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama semalam. Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan yang lezat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah untuk memproduksi gas dalam usus yang akan membuat perut terasa kembung.


Sekilas Tentang Asma

Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas yang berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan sebagai pemicu.

Pemicu gejala ini dapat berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi), kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban, temperatur, asap (terutama rokok) dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran nafas terutama penyakit influenza tertentu, dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau dimakan.

Tingkat gejala kepekaan saluran nafas ini diawali dari gejala yang ringan (berupa pilek/bersin atau batuk yang sering berulang/kambuh) sampai dengan gejala yang berat berupa serangan asma (kesulitan bernafas). Keadaan ini sebenarnya ditandai adanya latar belakang reaksi alergi.

Timbulnya beberapa tingkatan gejala kepekaan yang terekam/bisa diutarakan oleh penderita biasanya diawali sejak masa kanak. Sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun pada suatu saat gejala ini akan muncul lagi pada tingkat gejala yang lebih berat yang sering diberi istilah asma. Sekitar 55-6-% penyakit alergi pernafasan in dapat diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya diakibatkan karena adanya polusi lingkungan hidup yang kurang atau masih belum mendapatkan perhatian, karena itu gejala baru muncul setelah dewasa bukan karena merupakan hal yang aneh.

Penyebab

Dasar permasalah pada penyakit asma terletak pada kelainan saluran nafas yang berpa proses reaksi/keradangan (akibat reaksi alergi) yang disebabkan oleh paparan bahan-bahan antara lain:

* Debu yang ada di dalam rumah yaitu debu yang berasal dari kasur kapuk (terutama yang sudah lama), karpet, sofa, pakaian yang disimpan lama di dalam lemari, langit-langit atap rumah, buku-buku/kertas arsip yang lama, dll.
* Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan, dll. (sedang kelompok bahan makann yang mempunyai ciri yang mengiritasi a.l. pedas, dingin, bergetah, rasa manis/asam, asin, dll. bukan penyebab tapi pemicu).
* Lingkungan hidup antara lain bulu yang berasal dari bahan pertanian (tepung sari, jerami, rumput-rumputan, ampas tebu, dll.), bahan yang berasal dari bulu dan kotoran unggas serta binatang piaraan.

Apa Itu Hipertensi?

Secara sederhana, seseorang dikatakan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi jika tekanan darah sistolik lebih besar daripada 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih besar daripada 90 mmHg. Tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu mengalami kenaikan.

Tekanan darah sistolik (angka atas) adalah tekanan puncak yang tercapai ketika jantung berkontraksi dan mempompakan darah keluar melalui arteri. Sementara tekanan darah diastolik (angka bawah) diambil ketika tekanan jatuh ke titik terendah saat jantung rileks dan mengisi darah kembali.

Peningkatan tekanan pada hipertensi erat kaitannya dengan tidak tepatnya penyimpanan garam dan air, atau meningkatnya tekanan dari dalam tubuh pada sirkulasi pembuluh darah lembut (periferal). Meski faktor penyebabnya bermacam-macam, tapi pusatnya adalah ketidakseimbangan sistem renin-angio-tensin, yang berperan penting dalam pengaturan tekanan darah.

Hipertensi, yang umumnya berkembang saat umur paruh baya, lebih banyak menyerang pria dan wanita pascamenopause. Sejarah keluarga yang memiliki hipertensi mempertinggi risiko; sama seperti merokok, dislipidemia, diabetes mellitus, kegemukan, pendidikan, dan status sosioekonomi yang rendah.

Anda perlu curiga menderita hipertensi jika secara konsisten tekanan darah menunjuk angka 140/90 mmHg atau lebih. Bagi mereka yang sehat (umur 18 ke atas), tabel di bawah bisa memandu apa yang harus Anda lakukan berdasarkan pemeriksaan tekanan darah awal.

Rekomendasi tersebut sangat tergantung pada pembacaan tekanan darah Anda yang telah lewat, faktor risiko kardiovaskular lainnya, dan adanya penyakit lain. Konsultasi dokter jika perlu.

* Dari berbagai sumber di internet

Sabtu, 19 Juni 2010

perencanaan pembelajrana

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kegiatan menyusun rencana pembelajaran merupakan salah satu tugas penting guru dalam memproses pembelajaran siswa. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional yang dituangkan dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar Proses disebutkan bahwa salah satu komponen dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu adanya tujuan pembelajaran yang di dalamnya menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
Agar proses pembelajaran dapat terkonsepsikan dengan baik, maka seorang guru dituntut untuk mampu menyusun dan merumuskan tujuan pembelajaran secara jelas dan tegas. Oleh karena itu, melalui tulisan yang sederhana ini akan dikemukakan secara singkat tentang apa dan bagaimana merumuskan tujuan pembelajaran. Dengan harapan dapat memberikan pemahaman kepada para guru dan calon guru agar dapat merumuskan tujuan pembelajaran secara tegas dan jelas dari mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya..
Perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang akan ditentukan (Gaffar,1987).
Fungsi perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai bagaimana cara mencapainya, berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biayanya.



B. Rumusan masalah

• Apa yang dimaksud dengan Perencanaan pembelajaran
• Apa fungsi perencenaan pembelajaran

C. Tujuan Pembahasan

• Mengetahui perencanaan pembelajaran
• Mengetahui fungsi perencanaan pembelajaran





















Bab II
Pembahasan

A. perencanaan pembelajaran

pengertian perencanaan
Perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang akan ditentukan (Gaffar,1987).
Fungsi perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai bagaimana cara mencapainya, berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biayanya.
Yang dimaksud dengan Perencanaan pembelajaran berdasarkan beberapa pendapat, yakni;
1. Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang akan dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi/bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, alat atau media apa yang diperlukan (R. Ibrahim 1993:2).
2. Perencanaan Pembelajaran sebagai pedoman mengajar bagi guru/calon guru dan pedoman belajar bagi siswa.
3. Perencanaan Pembelajaran merupakan acuan jelas, oprasional, sistematis sebagai pedoman guru dan siswa dalam pembelajaran yang akan dilakukan.
Perencanaan Pembelajaran mikro, yaitu membuat perencanaan atau persiapan untuk setiap jenis keterampilan mengajar yang akan dilakukan.
Karakteristik Pembelajaran Mikro, setiap unsur perencanaan tersebut lebih disederhanakan, dan ada penekanaan terhadap jenis keterampilan apa yang akan dilatihkan.
Kesimpulan yang ditarik dari benang merah diatas, Perencanaan Pembelajaran adalah proses memperoyeksikan dari setiap komponen pembelajaran.
Menurut Ralph W. Tyler (1975) komponen-komponen pembelajaran tersebut meliputi empat unsur yaitu;
1. Tujuan Pembelajaran, adalah suatu yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran, yaitu gambaran perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih positif, baik dari segi pengatahuan keterampilan dan sikap;
2. Isi Pembelajaran, merupakan isi atau bahan yang akan dipelajari siswa;
3. Kegiatan Pembelajaran;
4. Evaluasi.
Evaluasi juga berfungsi sebagai dasar diagnosis belajar siswa yang dilanjutkan dengan bimbingan atau untuk pemberian pengayaan.
Berdasarkan kepada beberapa kepentingan tersebut, tujuan dan manfaat perencanaan pembelajaran antara lain adalah;
1. Sebagai landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan;
2. Memberikan gambaran mengenai acuan kerja jangka pendek;
3. Karena disusun dengan menggunakan pendekatan sistem, memberi pengaruh terhadap pengembangan individu siswa;
4. Karena dirancang secara matang sebelum pembelajran, berakibat terhadap nurturant effect.
Dalam pembelajaran mikro, ada hal yang disederhanakan, yaitu;
1. Tujuan atau indikator pembelajaran dibatasi hanya menyangkut aspek-aspek tertentu saja;
2. Materi pembelajaran tidak terlaru rumit;
3. Waktu pembelajaran dibatasi disesuaikan dengan selama 10 s.d 15 menit;
4. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan waktu yang tersedia;
5. Evaluasi dilakukan sesuai dengan tujuan dan waktu yang tersedia.
Prinsip pembelajaran adalah merupakan kaidah, hukum dan ketentuan-ketentuan yang harus dijadikan patokan dalam membuat perencanaan pembelajaran. Penyusunan perencanaan pembelajaran yang didasarkan pada prinsip yang ditetapkan, maka akan menghasilkan suatu perencanaan pembelajaran yang baik dan siap untuk digunakan.
Prinsip tersebut, yakni;
1. Memperhatikan karakteristik siswa;
2. Berorentasi pada kurikulum yang berlaku;
3. Untuk kegiatan pembelajaran dikembangkan secara sistematis dengan mempertimbangkan urutan dari yang mudah menuju yang lebih sulit, dari yang bersifat sederhana kepada yang lebih komplek.
4. Lengkapi Perencanaan Pembelajaran dengan lembar kerja dan lembar tugas/petunjuk untuk observasi sesuai dengan kebutuhan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan;
5. Perencanaan Pembelajaran harus bersifat fleksibel untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat berlangsungnya pembelajaran;
6. Berdasarkan pendekatan sistem.
Dalam membuat Perencanaan Pembelajaran selian harus mempertimbangkan beberapa prinsip yang telah dikemukakan diatas, karena Perencanaan Pembelajaran sifatnya adalah pedoman oprasional bagi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran. Maka Perencanaan Pembelajaran tersebut hendaknya dibuat dengan memperhatikan prinsip sebagai berikut;
1. Spesifik;;
2. Oprasional;
3. Sistemati
4. Jangka Pendek
Perencanaan Pembelajaran dikatagorikan kedalam dua bentuk yaitu silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Unsur-unsur yang mesti ada dalam setiap perencanaan yaitu; Tujuan, materi, metode; sumber belajar dan penilaian hasil bekajar.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam membuat Perencanaan Pembelajaran adalah sebagai berikut;
1. Tuliskan identitas mata pelajaran;
2. Tuliskan standar kompetensi;
3. Materi pembelajaran;
4. Kegiatan Pembelajaran;
5. Menentukan alat, media dan sumber rujukan;
6. Menentukan prosedur evaluasi.
Pembelajaran mikro adalah mengajar yang sebenarnya tapi bukan pada kelas yang sebenarnya (real teacing but not real classroom teacing).
Pembelajaran mikro adalah proses latihan yang dilakukan secara terisolir dengan memusatkan pada jenis-jenis keterampilan dasar mengajar tertentu yang dilakukan secara bagian demi bagian dan dilakukan secara terkontrol.
Sebagai alat kontrol untuk mengatahui tingkat kemampuan peserta yang telah dilatih, dalam pembelajaran mikro dilengkapi oleh seperangkat alat atau instrumen lain, yaitu pedoman observasi

B. perencanaan pembelajaran
Pembelajaran Salah satu sumbangan terbesar dari aliran psikologi behaviorisme terhadap pembelajaran bahwa pembelajaran seyogyanya memiliki tujuan. Gagasan perlunya tujuan dalam pembelajaran pertama kali dikemukakan oleh B.F. Skinner pada tahun 1950. Kemudian diikuti oleh Robert
Mager pada tahun 1962 yang dituangkan dalam bukunya yang berjudul Preparing Instruction Objective. Sejak pada tahun 1970 hingga sekarang penerapannya semakin meluas hampir di seluruh lembaga pendidikan di dunia, termasuk di Indonesia.
Merujuk pada tulisan Hamzah B. Uno (2008) berikut ini dikemukakan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli. Robert F. Mager (1962) mengemukakan bahwa tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu.
 Kemp (1977) dan David E. Kapel (1981) menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Henry Ellington (1984) bahwa tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil belajar. Sementara itu, Oemar Hamalik (2005) menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pembelajaran .
Meski para ahli memberikan rumusan tujuan pembelajaran yang beragam, tetapi semuanya menunjuk pada esensi yang sama, bahwa : (1) tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran; (2) tujuan dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau deskripsi yang spesifik.
 Yang menarik untuk digarisbawahi  yaitu dari pemikiran Kemp dan David E. Kapel bahwa perumusan tujuan pembelajaran harus diwujudkan dalam bentuk tertulis. Hal ini mengandung implikasi bahwa setiap perencanaan pembelajaran seyogyanya dibuat secara tertulis (written plan).
Upaya merumuskan tujuan pembelajaran dapat memberikan manfaat tertentu, baik bagi guru maupun siswa. Nana Syaodih Sukmadinata (2002) mengidentifikasi 4 (empat) manfaat dari tujuan pembelajaran, yaitu: (1) memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara lebih mandiri; (2) memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar; (3) membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran; (4) memudahkan guru mengadakan penilaian.
Dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar Proses disebutkan bahwa tujuan pembelajaran memberikan petunjuk untuk memilih isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik, mengalokasikan waktu, petunjuk dalam memilih alat-alat bantu pengajaran dan prosedur pengajaran, serta menyediakan ukuran (standar) untuk mengukur prestasi belajar siswa.

Fungsi perencanaan pembelajaran
1. sebagai suatu sistem yang bertujuan yang harus direncanakan oleh guru berdasarkan pada kurikulum yang berlaku.
2. Perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan isi/materi pelajaran yang harus dipelajari, merumuskan kegiatan belajar dan merumuskan sumber belajar/media pembelajaran yang akan digunakan serta merumuskan evaluasi belajar.
3. Fungsi perencanaan pengajaran sebagai pedoman kegiatan guru dalam mengajar dan pedoman siswa dalam kegiatan belajar yang disusun secara sistematis dan sistemik.
4. Prinsip perencanaan pengajaran yang harus diperhatikan adalah:
• Perencanaan pengajaran harus berdasarkan kondisi siswa.
• Perencanaan pengajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku.
• Perencanaan harus memperhitungkan waktu yang tersedia
• Perencanaan pengajaran harus merupakan urutan kegiatan belajar-mengajar yang sistematis.
• Perencanaan pengajaran bila perlu lengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau lembar observasi.
• Perencanaan pengajaran harus bersifat fleksibel.
• Perencanaan pengajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang mengutamakan keterpaduan antara tujuan, materi, kegiatan belajar dan evaluasi
• Perencanaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen Tujuan pembelajaran, komponen isi/materi pembelajaran, komponen kegiatan belajar-mengajar, dan komponen evaluasi belajar.
• Prosedur Pengembangan Program Pembelajaran
• Program pengajaran di sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu belajar tertentu. Program pengajaran yang menjadi tugas guru yaitu menyusun program pengajaran catur wulanan dan program mingguan atau harian, yang disebut program persiapan mengajar.
• Program caturwulan adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu caturwulan, selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai satu kesatuan utuh.
• Program caturwulan dijabarkan dari Garis-garis besar Program Pengajaran pada masing-masing bidang studi/mata pelajaran, di dalamnya terdiri atas: pokok bahasan/sub-pokok bahasan, alokasi waktu, dan alokasi pertemuan kapan pokok bahasan/sub-pokok bahasan tersebut disajikan.
• Persiapan mengajar merupakan istilah baru sebagai pengganti dari satuan pelajaran (satpel) pada kurikulum lama. Persiapan mengajar ini merupakan program pengajaran untuk jangka waktu belajar mingguan atau harian.
• Langkah-langkah pengembangan persiapan mengajar secara umum dapat dilakukan melalui: a) mempelajari Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) yang ada dalam GBPP, b) merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) berdasarkan TPU, c) menentukan materi/bahan pelajaran, d) menentukan kegiatan belajar-mengajar, e) menetapkan alat, media, dan sumber pelajaran, dan f) menentukan alat evaluasi.

















Bab III
Kesimpulan
Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang akan dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi/bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, alat atau media apa yang diperlukan (R. Ibrahim 1993:2).
Perencanaan Pembelajaran sebagai pedoman mengajar bagi guru/calon guru dan pedoman belajar bagi siswa.
Perencanaan Pembelajaran merupakan acuan jelas, oprasional, sistematis sebagai pedoman guru dan siswa dalam pembelajaran yang akan dilakukan.
Perencanaan Pembelajaran dikatagorikan kedalam dua bentuk yaitu silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Unsur-unsur yang mesti ada dalam setiap perencanaan yaitu; Tujuan, materi, metode; sumber belajar dan penilaian hasil bekajar.
Dan adapun Fungsi perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut
• sebagai suatu sistem yang bertujuan yang harus direncanakan oleh guru berdasarkan pada kurikulum yang berlaku.
• Perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan isi/materi pelajaran yang harus dipelajari, merumuskan kegiatan belajar dan merumuskan sumber belajar/media pembelajaran yang akan digunakan serta merumuskan evaluasi belajar.
• Fungsi perencanaan pengajaran sebagai pedoman kegiatan guru dalam mengajar dan pedoman siswa dalam kegiatan belajar yang disusun secara sistematis dan sistemik.
• Prinsip perencanaan pengajaran

barudak bio. A

foto angkatan al-ihsan

jawaban uas praktikum anatomi tumbuhan

1. Batang

1. Struktur umum batang monokotil dan dikotil
Struktur umum batang batang monokotil dan dikotil terdiri dari jaringan dermal yang meliputi epidermis. Jaringan dasar atau disebut yang meliputi korteks dan empulur. Dan jaringan pembuluh yang meliputi xylem dan floem
Secara anatomi, jaringan pada batang dapat dibagi menjadi jaringan dermal, jaringan dasar dasar dan jaringan pembuluh. Epidermis biasanya terdiri dari stu lapisan sel dan sering kali memiliki stomata dan trikoma. Sel-sel epidermis ini mampu melebar kea rah tangensial. An mampu bermitosis. Sifat epidermis ini amat penting untuk merespon apabila trjadi tekanan sebagai akibat pertumbuhan sekunder.
Di epidermis terdapat daerah korteks. Kortek batang biasanya mengandung jaringan parenkim. Sel-sel parenkim ini biasanya mengandung banyak kloroplas. Dan pada korteks jjuga dapat ditentukan adannya jaringan kolenkim dan sklerenkim. Kedua jaringan ini biasanya terdapat di bagian luar korteks. Dan di sebelah bawah korteks terdapat jaringan pembuluh batas antara korteks dan daerah jaringan pembuluh kuran jalas karena batang tidak memiliki endodermis.(modul antum 2010)




2. Pertumbhan primer dan sekunder pada dikotil dan monokotil.








Pertumbuhan struktur primer pada batang meliputi. Epidermis dan lapisan epidermis itu terdiri dari lapisan tunggal yang menyelubungi batang. Sering kali ditutup oleh kutikula. Pada batang yang berfotosinteis mungkin pada lapisan epidermis dijumpai adanya stomata.
Hypodermis. Lapisan ini berada disebelah dalam epidermis dan bebeda struktur dengan sel-sel korteks berasal protoderm.
Korteks. Jaringan korteks ini berada dalam hypodermis dan terdiri dari jaringan dasar. Dan pada kebanyakan batang kolenkim terdapat pada bagian terluar dari korteks. Kolenkim dan sel-sel parenkim yang ada dibagian tepi korteks terkadang banyak mengandung banyak kloroplas (klorenkim)
3. Pembentukan dilatasi empulur pada tumbuhan dikoti


Pada ujung tumbuhan dikotil terdapat titik tumbuh berupa meristem apical. Dibelakang meristem apical secara berurutan terdapat protoderm yang nantinya akan membentuk epidermis dan prokambium yang akan membentuk xylem dan floem dan cambium vaskuler dan meristem dasar yang akan membentuk empulur dan koretks. Dan umumnya batang tumbuhan dikotil tersusun dari lapisan epidermis, korteks dan stele.

4. Macam-macam penyimpangan pada pertumbuhan sekunder.
Perumbuhan Meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer. Contoh meristem sekunder adalah cambium. Dan cambium merupakan lapisan sel-sel yang membelah dan terdapat di bagian antara xylem,(jaringan pengangkut air dan garam mineral dari akar ke bagian seluruh arah tumbuhan) cambium menyebabkan pertumbuhan sekunder ditandai dengan membesar arah bagian batang. (pdf)

2. Meristem
1. Meristem apeks batang dan jaringan-jaringan derivate meristem yang terdapat pada apeks pucuk coleus.
Didaerah buku tempat jalan daun melengkung kea rah daun, dan ditemukan parenkim dalam silinder pembuluh. Daerah yang berisi parenkim ini disebut sebagai celah daun (/leaf gap). Pada sayatan melintang, jalan daun tampak seperti jari-jai empulur yang melebar. Selain dipengaruhi oleh daun berkas ikatan pembuluh pada batang juga dipengaruhi oleh dahan/ cabang yang tumbuh dari tunas aksilar dengan demikian, selain jalan daun ditemukan pula berkas ikatan pembuluh yang menghubungkan bekas ikatan pembuluh pada batang dengan berkas ikatan pembuluh pada dahan/cabang. Berkas ikatan pembuluh ini disebut juga sebagai jalan dahan. Dan jalan dahan biasanya terdapat dikiri dan kanan. Jalan daun dan sama halnya dengan derivate meristem yang terdapat pada apeks pucuk coleus.

2. Jala daun dan celah daun pada tumbuhan dikotil.
jalan daun tampak seperti jari-jai empulur yang melebar. Selain dipengaruhi oleh daun berkas ikatan pembuluh pada batang juga dipengaruhi oleh dahan/ cabang yang tumbuh dari tunas aksilar dengan demikian, selain jalan daun ditemukan pula berkas ikatan pembuluh yang menghubungkan bekas ikatan pembuluh pada batang dengan berkas ikatan pembuluh pada dahan/cabang. Berkas ikatan pembuluh ini disebut juga sebagai jalan dahan. Celah daun berbeda-beda tergantung jenis tumbuhannya. Celah daun sering disebut lacuna, sehingga berdasarkan jumlah celah daun yang dimilikinya, buku sering disebut unilakuna, dilakuna, trilakuna, dan milti lacuna.
3. Struktur batang kurkubita dan tipe-tipe ikatan pembuluh bikolateral pada batang cucurbita.
Pada penampang melintang, batang monokotil memiliki ikatan pembuluh yang menempati area yang cukup luas, tidak terbatas dalam satu lingkaran ikatan pembuluhtersebut dapat berada dalam dua lingkaran atau tersebar. ecara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem.
Dan ikatan pembuluh bikolateral, apabila floem terdapat disebelah dalam maupun disebelah luar xylem, dan floem yang terdapat disebelah xylem disebut xylem internaldan tipe pembuluh seperti ini ditemukan pada famyli solanacae cucurbita.
4. Struktur lentisel dan jaringan sel-sel yang membentuk lentisel.

3. Macam-macam pola pertumbuhan sekunder Anomaly yang terjadi pada tumbuhan amaratus/ pasiflora/ aristolocia
Pada amaranthaceae. Chenopodiacheae dan Nyctaginaceae suatu seri cambium pembuluh dibentuk secara berurutan keluar. Setiap cambium yang terbentuk berkembang membentuk floem kea rah luar dan xylem kea rah dalam. Floem dan xylem yang dihasilkan membentuk ikatan-ikatan pembuluh yang tertanam dalam jaringan parenkim. Jaringan parenkim ini kadang-kadang disebut juga sebagai jaringan penghubung dan dibentuk oleh aktivitaas cambium yang berada diantara ikatan pembuluh. Dan cambium ini dapat disebut sebagai interfaskuler, tetapi keberadaanya terbatas.

4. Akar sruktur umum dan khusus akar monkotil dan dikotil

Anatomi akar terdiri dari epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
1. Epidermis (kulit/lapisan luar akar) terdiri dari sel yang trersusun rapat. Dinding sel epidermis tipis sehingga dapat dilalui air.
2. Korteks/kulit pertama yang tersusun dari lapisan-lapisan sel yang berdinding tipis. Koteks memiliki ruang-ruang antarsel yang berfungsi untuk pertukaran gas. Peran korteks adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
3. Endodermis akar yang terbentuk dari selapis sel yang tebal. Sebagian besar sel-sel endodermis memiliki pita kaspari yang mengandung zat suberin atau zat lignin. Fungsi endodermis adalah mengatur jalannya larutan yang diserap ke silinder pusat. Kemudian ada stele (silinder pusat) yang terdiri dari perisikel (perikambium), xilem (pembuluh kayu), dan floem (pembuluh tapis). Perisikel adalah lapisan terluar dari stele yang berperan dalam pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping. Di dalam perisikel terdapat xilem dan floem yang merupakan berkas pengangkut. Ada juga empulur yang hanya terdapat pada tumbuhan dikotil.
2. Fungsi Akar
Apakah akar itu? Akar adalah organ tumbuhan. Dan mengapa akar itu penting? Karena akar memiliki fungsi yang penting bagi tumbuhan, yaitu, sebagai berikut.
1. Untuk menyerap air dan mineral/zat-zat hara dari tanah.
2. Menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan.
3. Pada beberapa jenis tumbuhan berperan, akar berperan sebagai alat respirasi.
4. Pada tumbuhan tertentu, akar juga berperan sebagai tempat penyimpanan makanan atau sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
3. Proses Penyerapan Air dan Mineral serta Pengangkutannya
Air dan mineral diserap oleh ujung akar dan rambut-rambut akar (secara osmosis) masuk ke dalam tubuh tumbuhan. Osmosis adalah perpindahan zat dari larutan yang berkonsentrasi rendah (kurang pekat) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (lebih pekat) melalui selaput semipermeabel. Selaput semipermeabel adalah selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh air dan zat tertentu. Tetapi selain secara osmosis, penyerapan air dan mineral dapat dilakukan dengan transpor aktif, yaitu, sistem transpor ion dan molekul melalui membran sel dengan menggunakan energi.
Lalu, dari rambut-rambut akar, air dan mineral mengalir dengan arah horizontal melalui epidermis, korteks dan endodermis sampai ke xilem. Dari xilem, air dan mineral diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xilem) pada batang cabang, dan daun sebagai bahan fotosintesis. Pengangkutan ini disebut pengangkutan vaskuler.
Kemudian, air yang masuk ke dalam sel tumbuhan menyebabkan turgor. Apakah turgor itu? Turgor adalah keadaan tegang antara dinding sel dengan isi sel setelah menyerap air.
4. Akar sebagai Alat Pernapasan pada Tumbuhan
Akar juga digunakan sebagai alat pernapasan yang disebut akar napas. Akar napas terdapat pada tumbuhan yang ada di hutan bakau, yang bertmbuh tegak pada pangkal batangnya. Pada akar napas ada banyak celah agar udara dapat masuk. Tetapi, selain memiliki akar napas, ada juga akar gantung. Akar gantung tumbuh dari bagian batang di atas tanah ke arah tanah. Fungsi akar gantung ketika masih menggantung adalah untuk menyerap udara. Tetapi ketika bagian akar yang masuk ke dalam tanah, bagian akar tersebut memiliki fungsi seperti akar biasa, yaitu, menyerap air dan mineral. Kemudian, oksigen yang diserap oleh akar digunakan untuk proses penyerapan air dan mineral.

5. Daun dan bunga
1. Struktur umum dan khusus daun monokotil dan dikotil
Daun pada umumnya berbentuk tipis dan melebar, warnanya hijau dan duduknya pada batang menghadap ke atas, bentuk daun umunya tipis dan datar diperkuat oleh pertulangan daun dan memiliki pemukaan luas untuk menerima cahaya. Daun berfungsi untuk menangkap cahaya dan berfotosintesis yaitu mengubah energy matahari menjadi energy kimia.
Pada daun dikotil daun terdiri atas tangkai / petiole dan helai daun /lamina. Sedangkan daun monokotil langsung tidak bertangkai langsung melekat pada batang jaringan penyusun daun meliputi epidermis, mesofil parenkim dan berkas pembuluh.
Epidermis tersusun rapat, dan dapat ditemukan kutikula dan stomata, stomata dapat berada pada disuatu sisi atau kedua sisi daun. Padadaun dikotil, stomata umumnya tersebar dan pada daun monokotil letaknya dalam deretan panjang sejajar dengan sumbu daun, letak stomata dapat sejajar dengan epidermis atau lebih rendah dari epidermis.
Mesofil merupakan jaringan dasar yang tesusun atas jaringan palisade dan jaringan spons. Pada tumbuhan dikotil, dibawah epidermis terdapat sel-sel parenkim tersebut membentuk jaringan palisade dan jaringan spons jaringan parenkim palisade merupakan jaringan palisade yang banyak mengandung kloroplas sehingga pada jaringan ini terjadi proses fotosintesis dan sel pada parenkim palisade tersusun rapat.
Jaringan spons pada tumbuhna dikotil merupakan jaringan yang didalamnya terdapat pembuluh pengangkut, pada jaringan ini terdapat kloroplas namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kloroplas dalam parenkim palisade.
Pada tumbuhan monokotil tidak terdapat jaringan parenkim palisade hanya ada jaringan spons, pada fotosintesis terjadi didalam semua sel penyusun jaringan spons yang berbentuk membulat, pada jaringan ini terdapat ruang antar sel sama hanya dengan tumbuhan dikotil. Jaringan spons pada tumbuhan monokotil didalamnya terdapat pembuluh pengangkut cirri khas jaringan spons yaitu adanya lekukan-lekukan yang akan menjadi penghubung antar sel.

Selasa, 15 Juni 2010

lirik lagu waka-waka (this time for afrika) fifa word cup 2010

Lirik lagu Shakira - Waka Waka This Time For Africa

You’re a good soldier
Choosing your battles
Pick yourself up
And dust yourself off
And back in the saddle

You’re on the frontline
Everyone’s watching
You know it’s serious
We’re getting closer
This isnt over

The pressure is on
You feel it
But you’ve got it all
Believe it

When you fall get up
Oh oh…
And if you fall get up
Oh oh…

Tsamina mina
Zangalewa
Cuz this is Africa

Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh

Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa

Listen to your god
This is our motto
Your time to shine
Dont wait in line
Y vamos por Todo

People are raising
Their Expectations
Go on and feed them
This is your moment
No hesitations

Today’s your day
I feel it
You paved the way
Believe it

If you get down
Get up Oh oh…
When you get down
Get up eh eh…

Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa

Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh

Tsamina mina zangalewa
Anawa aa

Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

Senin, 14 Juni 2010

makalah anatomi bunga.

Bab I
Pendahuluan

A. Latar belakang
Bunga ialah struktur pembiakan untuk tumbuhan berbunga, iaitu tumbuhan-tumbuhan dalam divisi Magnoliophyta. Bunga mengandungi organ-organ tumbuhan, dan fungsinya ialah untuk menghasilkan biji-biji melalui pembiakan. Untuk tumbuhan-tumbuhan yang bertaraf lebih tinggi, biji-biji merupakan generasi yang berikut, dan bertindak sebagai cara yang utama untuk penyebaran individu-individu sesuatu spesies secara luas. Selepas persenyawaan, sebahagian daripada bunga itu akan berkembang menjadi buah yang mengandungi biji-biji.
Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Tumbuhan berbunga adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan. Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga. Bunga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup (dikatakan tertutup karena bakal biji terlindung di dalam bakal buah atau ovarium) ini juga menjadi ciri khasnya yang lain. Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain: tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae.
Dari kedua ciri tersebut muncullah nama Anthophyta ("tumbuhan bunga") dan Angiospermae ("berbiji terbungkus"). Nama lain yang juga dikenakan kepadanya adalah Magnoliophyta ("tumbuhan sekerabat dengan magnolia"). Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata bahasa Yunani Kuno: αγγειον (aggeion, "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα (sperma, bentuk jamak untuk "biji") yang diperkenalkan oleh Paul Hermann pada tahun 1690. Dalam sebagian besar sistem taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati takson sebagai divisio. Namun demikian, klasifikasi terbaru berdasarkan APG (Sistem klasifikasi APG II) menempatkannya dalam suatu klad yang tidak menempati suatu takson dan dinamakan Angiosperms.














B. rumusan masalah
Bagaimanakah anatomi bunga?
Bagaimanakah proses repdoduksi bunga?

C. tujuan pembahasan
Mengetahui anatomi bunga.
Mengetahui proses reproduksi bunga.






















Bab II
Pembahasan
a. Bunga
Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
• Kelopak bunga atau calyx;
• Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan;
• Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
• Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.
Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.
Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya.

b. Anatomi bunga

Organ-organ yang berlainan dalam tumbuhan berbunga menghasilkan dua jenis spora pembiakan, iaitu debunga (spora jantan) dan ovul (spora betina). Bagaimanapun, kedua-dua jenis spora ini berada bersama-sama dalam strobilus (iaitu sekumpulan sporofil yang kelihatan seakan-akan kon) bisporangiat (terdiri daripada mikrosporofil dan megasporofil) yang merupakan bunga yang tipikal.
Bunga dianggap sebagai tangkai terubah suai (Eames, 1961). Buku-buku pada ruas yang pendek menghasilkan struktur-struktur yang dapat diubah suai untuk menjadi daun. Pada dasarnya, sebuah struktur bunga terbentuk pada tunas terubah suai atau paksi yang mempunyai meristem apeks yang tidak bertumbuh secara berterusan. Tangkai digelarkan pedikel, dan hujungnya mempunyai torus atau pudung. Bahagian-bahagian bunga diatur dalam bentuk sepusar di sekeliling torus. Terdapat empat bahagian atau sepusar yang utama (bermula daripada bawah bungga atau buku terendah naik ke atas) seperti berikut:
a) Kaliks.
Merupakan sepusar sepal yang luar; biasanya, ini berwarna hijau, tetapi kelihatan seolah-olah kelopak dalam sebilangan spesies;
b) korola .
Merupakan sepusar kelopak; biasanya nipis, lembut dan berwarna-warni untuk menarik serangga supaya dapat membantu proses pendebungan.
c) androesium (daripada bahasa Greek andros oikia: rumah lelaki).
Terdiri daripada satu atau dua sepusar stamen, dengan setiap stamen merupakan sebatang filamen yang mempunyai anter pada hujungnya untuk menghasilkan debunga. Debunga mengandungi gamet jantan.
d) ginesium (daripada bahasa Greek gynaikos oikia: rumah perempuan).
Terdiri daripada satu atau lebih pistil. Karpel ialah organ pembiakan betina yang mengandungi ovari serta ovul-ovul yang mengandungi gamet betina. Sebatang pistil mungkin terdiri daripada satu karpel yang tunggal atau sebilangan karpel yang digabungkan bersama-sama untuk menjadikan satu pistil bagi setiap bunga (bunga yang sebegini digelarkan apokarpa). Stigma, iaitu bahagian hujung pistil yang lekit, ialah penerima debunga. Stil, iaitu tangkai yang menyangga stigma, menjadi laluan untuk penumbuhan tiub debunga dari butir-butir debunga yang terlekat pada stigma ke ovul, dan membawa bahan-bahan pembiakan.









c. Fungsi Bunga

Fungsi bunga ialah untuk menjadi pengantara bagi penyatuan gamet jantan dan gamet betina. Proses ini diistilahkan sebagai pendebungaan. Banyak bunga bergantung kepada angin untuk menggerakkan debunga antara bunga-bunga spesies yang sama. Ada juga yang bergantung kepada haiwan, khususnya serangga untuk berbuat demikian. Tempoh masa yang mana proses ini dapat dilakukan (iaitu bunga telah menjadi matang dan berfungsi) digelarkan antesis.
Banyak bunga dalam [alam semula jadi]] telah dievolusikan untuk menarik haiwan-haiwan untuk mendebungakan bunga. Pergerakan-pergerakan agen pendebungaan memberikan peluang untuk penggabungan semula genetik dalam populasi tumbuhan yang tersebar. Bunga yang didebungakan oleh serangga dinamakan bunga berentomofili (secara harfiah, "cinta akan serangga").
Bunga-bunga biasanya mempunyai kelenjar yang digelarkan nektarin pada berbagai-bagai bahagiannya untuk menarik haiwan-haiwan. Burung dan lebah merupakan pendebunga yang biasa: kedua-dua haiwan ini mempunyai penglihatan warna dan memilih bunga yang berwarna-warni. Sebilangan bunga mempunyai corak-corak yang dinamakan panduan madu bunga yang menunjukkan tempat madu bunga kepada pendebunga-pendebunga; corak-corak hanya dapat dilihat oleh kita di bawah cahaya ultraunggu, tetapi corak-corak itu boleh dinampak oleh lebah-lebah dan sebilangan serangga yang lain.
Bunga-bunga juga menarik pendebunga-pendebunga melalui bau. Banyak bau adalah harum bagi kita, tetapi bukan kesemuanya. Sebilangan tumbuhan, seperti Rafflesia, titan arum, dan pawpaw Amerika Utara (Asimina triloba) didebungakan oleh lalat dan oleh itu, menghasilkan bau daging basi. Bagaimanapun, pendebunga-pendebunga tertarik kepada tumbuhan, mungkin disebabkan hendak mencari madu bunga untuk makan. Penyusunan stamen memastikan bahawa butir-butir debunga dipindahkan kepada tubuh-tubuh pendebunga. Dalam pengumpulan madu bunga daripada banyak bunga dalam spesies yang sama, pendebunga memindahkan butir-butir debunga yang terlekat pada tubuhnya antara semua bunga yang dilawati.
Bunga-bunga untuk spesies yang lain diperdebungakan oleh angin (umpamanya rumput-rumput); oleh sebab bunga-bunga ini tidak perlu menarik pendebunga, bunganya tidak begitu menonjol. Bunga-bunga yang didebungakan oleh angin dirujuk sebagai bunga beranemofi. Sedangkan butir-butir bunga berentomofili cenderung bersifat besar, melekat, serta kaya dengan protein (lagi satu "faedah" untuk pendebunga), butir-butir debunga untuk bunga beranemofili biasanya kecil, amat ringan, dan tidak mempunyai banyak nilai pemakanan kepada serangga walaupun ia masih dikumpulkan semasa kekurangan makanan. Lebah madu dan kumbang bumbel berkumpul debunga jagung secara aktif, walaupun debunga ini tidak berguna kepada serangga-serangga itu.
Terdapat banyak kekeliruan tentang peranan bunga dalam alergi. Umpamanya, pokok Solidago (bahasa Inggeris: goldenrod) yang bersifat entomofili sering disalahkan untuk rinitis alergi, walaupun debunganya bukan debunga bawaan udara. Sebaliknya, alergen untuk penyakit itu biasanya ialah debunga Ambrosia (bahasa Inggeris: ragweed) yang bersifat anemofili dan dapat melayang-layang sehingga beberapa kilometer.




d. Rumus bunga


Rumus bunga ialah cara untuk melambangkan struktur bunga melalui huruf, angka dan simbol yang khusus. Biasanya, rumus am digunakan untuk mewakili struktur bunga untuk sesuatu famili tumbuhan, dan bukannya untuk sesuatu spesies yang khusus. Perlambangan yang berikut telah digunakan:
Ca = kaliks (sepusar sepal; umpamanya Ca5 = 5 sepal)
Co = korola (sepusar kelopak; umpamanya Co3(x) = bilangan kelopak dalam angka kandungan tiga)
Z = ditambahkan untuk bunga zigomorfi (umpamanya CoZ6 = zigomorfi dengan 6 kelopak)
A = androesium (sepusar stamen; umpamanya A∞ = banyak stamen)
G = ginesium (karpel, umpamanya G1 = bermonokarpel)
x - untuk mewakili "nombor boleh ubah"
∞ - untuk mewakili "banyak"
Rumus bunga akan kelihatan seperti berikut:
Ca5Co5A10 - ∞G1




e. Klasifikasi
Pada awalnya, nama Angiospermae dimaksudkan oleh Paul Hermann (1690) bagi seluruh tumbuhan berbunga dengan biji yang terbungkus dalam kapsula, dan dipertentangkan dengan Gymnospermae sebagai tumbuhan berbunga dengan buah achene atau berkarpela terbelah. Dalam pengertiannya, keseluruhan buah atau bagiannya dianggap sebagai biji dan "terbuka". Kedua istilah ini dipakai oleh Carolus Linnaeus dengan pengertian yang sama tetapi digunakan sebagai nama-nama dari kelas Didynamia.
Ketika Robert Brown pada tahun 1827 menemukan bakal biji yang benar-benar terbuka (tak terlindung) pada sikas dan tumbuhan runjung, ia memberikan nama Gymnospermae bagi kedua kelompok tumbuhan ini. Tahun 1851 Wilhelm Hofmeister menemukan perubahan-perubahan yang terjadi pada kantung embrio dari tumbuhan berbunga (penyerbukan berganda). Hasil penemuan ini menjadikan Gymnospermae sebagai kelas yang benar-benar berbeda dari dikotil, dan istilah Angiospermae mulai diterapkan untuk semua tumbuhan berbiji yang bukan kedua kelompok yang disebutkan Robert Brown. Pengertian terakhir inilah yang masih bertahan hingga sekarang.
Dalam sistem taksonomi modern, kelompok tumbuhan berbunga ditempatkan pada berbagai takson. Selain Angiospermae, kelompok ini disebut juga dengan Anthophyta ("tumbuhan bunga"). Sistem Wettstein dan Sistem Engler menempatkan Angiospermae pada tingkat subdivisio. Sistem Reveal memasukkan semua tumbuhan berbunga dalam subdivisio Magnoliophytina, namun pada edisi lanjut memisahkannya menjadi Magnoliopsida, Liliopsida, dan Rosopsida. Sistem Takhtajan dan sistem Cronquist memasukkan kelompok ini ke dalam tingkat divisio dengan nama Magnoliophyta. Sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992) menggunakan nama Magnoliopsida dan meletakkannya pada tingkat kelas. Saat ini, sistem klasifikasi yang paling akhir, seperti sistem APG (1998) dan sistem APG II (2003), tidak lagi menjadikannya sebagai satu kelompok takson tersendiri melainkan sebagai suatu klade tanpa nama botani resmi dengan nama angiosperms (sistem ini menggunakan nama-nama bahasa Inggris atau diinggriskan untuk nama-nama tidak resmi).


f. Proses Reproduksi Bunga
Bunga adalah bagian tumbuhan yang mengandung organ reproduksi, yaitu putik, benangsari, kelopak bunga, dan mahkota bunga. Sama seperti halnya mahluk hidup lain, tumbuhan juga bereproduksi untuk mempertahankan kelangsungan spesiesnya. Tumbuhan berbunga melakukan reproduksi dengan cara membentuk biji. Biji terbentuk dengan jalan reproduksi seksual yaitu bergabungnya sel kelamin jantan dari serbuk sari dengan sel kelamin betina dari bakal buah.
Serbuk sari harus masuk ke bagian dalam bunga betina (putik) agar terjadi pembuahan. Ada bunga yang melakukan penyerbukan sendiri, yaitu benang sari berasal dari bunga yang sama. Ada penyerbukan dari bunga lain yang sejenis. Ada berbagai cara agar serbuk sari masuk ke dalam kepala putik. Pada gambar di atas serbuk sari menempel di seluruh bulu lebah dan kakinya, ketika hinggap di bunga lain serbuk sari akan jatuh ke dalam kepala putik dan membuahinya.
Bunga memiliki bagian jantan dan bagian betina. Bagian jantan adalah benang sari yang terdiri atas:
• tangkai sari
• kepala sari
• serbuk sari
Bagian betina adalah putik yang terdiri atas:
• bakal buah ( di dalam bakal bijinya terdapat sel kelamin betina)
• tangkai putik
• kepala putik
• Kepala putik berujung lengket untuk menangkap butir-butir sel-sel jantan.
Bagian jantan dan betina pada bunga tumbuhan. Benang sari atau bagian jantan terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Putik atau bagian betina meliputi kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Baik benangsari maupun putik dilindungi oleh kelopak bunga dan daun mahkota. Keduanya membentuk mahkota bunga. Polinasi atau penyerbukan terjadi ketika butir sel jantan dari benangsari masuk ke kepala putik bunga lalu turun ke tangkai putik untuk bergabung dengan bakal biji.
Ada juga tumbuhan yang bisa dikembangkan tanpa pembuahan (aseksual) yaitu dengan:
• Mencangkok
• Stek
• okulasi

















Bab III
Simpulan
Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Tumbuhan berbunga adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan. Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga. Bunga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup (dikatakan tertutup karena bakal biji terlindung di dalam bakal buah atau ovarium) ini juga menjadi ciri khasnya yang lain. Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain: tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae












Daftar pustaka
Modul antum 2010 uin sgd bandung
http:// Wikipedia :bagian bunga .html
http://biologyzone.wordpress.com/2009/12/17/16/
http://www.fp.unud.ac.id/biotek/kultur-jaringan-tanaman/anatomi-dan-morfologi-organ-utama-tanaman/

pengertian akhlak tasauf

Asal Usul Tasawuf
Dari Harun Nasution diterangkan bahwa: Karena tasawuf timbul dalam Islam sesudah umat Islam mempunyai kontak dengan agama Kristen, filsafat Yunani dan agama Hindu dan Buddha, muncullah anggapan bahwa aliran tasawuf lahir dalam Islam atas pengaruh dari luar.
Ada yang mengatakan bahwa pengaruhnya datang dari rahib-rahib Kristen yang mengasingkan diri untuk beribadat dan mendekatkan diri kepada Tuhan di gurun pasir Arabia. Tempat mereka menjadi tujuan orang yang perlu bantuan di padang yang gersang. Di siang hari, kemah mereka menjadi tempat berteduh bagi orang yang kepanasan; dan di malam hari lampu mereka menjadi petunjuk jalan bagi musafir. Rahib-rahib itu berhati baik, dan pemurah dan suka menolong. Sufi juga mengasingkan diri dari dunia ramai, walaupun untuk sementara, berhati baik, pemurah dan suka menolong.
Pengaruh filsafat Yunani dikatakan berasal dari pemikiran mistik Pythagoras. Dalam filsafatnya, roh manusia adalah suci dan berasal dari tempat suci, kemudian turun ke dunia materi dan masuk ke dalam tubuh manusia yang bernafsu. Roh yang pada mulanya suci itu menjadi tidak suci dan karena itu tidak dapat kembali ke tempatnya semula yang suci. Untuk itu ia harus menyucikan diri dengan memusatkan perhatian pada fllsafat serta ilmu pengetahuan dan melakukan beberapa pantangan. Filsafat sufi juga demikian. Roh yang masuk ke dalam janin di kandungan ibu berasal dari alam rohani yang suci, tapi kemudian dipengaruhi oleh hawa nafsu yang terdapat dalam tubuh manusia. Maka untuk dapat bertemu dengan Tuhan Yang Maha Suci, roh yang telah kotor itu dibersihkan dulu melalui ibadat yang banyak.
Masih dari filsafat Yunani, pengaruh itu dikaitkan dengan filsafat emanasi Plotinus. Roh memancar dari diri Tuhan dan akan kembali ke Tuhan. Tapi, sama dengan Pythagoras, dia berpendapat bahwa roh yang masuk ke dalam tubuh manusia juga kotor, dan tak dapat kembali ke Tuhan. Selama masih kotor, ia akan tetap tinggal di bumi berusaha membersihkan diri melalui reinkarnasi. Kalau sudah bersih, ia dapat mendekatkan diri dengan Tuhan sampai ke tingkat bersatu dengan Dia di bumi ini.
Paham penyucian diri melalui reinkarnasi tak terdapat dalam ajaran tasawuf. Paham itu memang bertentangan dengan ajaran al-Qur'an bahwa roh, sesudah tubuh mati tidak akan kembali ke hidup serupa di bumi. Sesudah bercerai dengan tubuh, roh pergi ke alam barzah menunggu datangnya hari perhitungan. Tapi, konsep Plotinus tentang bersatunya roh dengan Tuhan di dunia ini, memang terdapat dalam tasawuf Islam.
Dari agama Buddha, pengaruhnya dikatakan dari konsep Nirwana. Nirwana dapat dicapai dengan meninggalkan dunia, memasuki hidup kontemplasi dan menghancurkan diri. Ajaran menghancurkan diri untuk bersatu dengan Tuhan juga terdapat dalam Islam. Sedangkan pengaruh dari agama Hindu dikatakan datang dari ajaran bersatunya Atman dengan Brahman melalui kontemplasi dan menjauhi dunia materi. Dalam tasawuf terdapat pengalaman ittihad, yaitu persatuan roh manusia dengan roh Tuhan.
Kita perlu mencatat, agama Hindu dan Buddha, filsafat Yunani dan agama Kristen datang lama sebelum Islam. Bahwa yang kemudian datang dipengaruhi oleh yang datang terdahulu adalah suatu kemungkinan. Tapi pendapat serupa ini memerlukan bukti-bukti historis. Dalam kaitan ini timbul pertanyaan: sekiranya ajaran-ajaran tersebut diatas tidak ada, tidakkah mungkin tasawuf timbul dari dalam diri Islam sendiri?
Hakekat tasawuf kita adalah mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam ajaran Islam, Tuhan memang dekat sekali dengan manusia. Dekatnya Tuhan kepada manusia disebut al-Qur'an dan Hadits. Ayat 186 dari surat al-Baqarah mengatakan, "Jika hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka Aku dekat dan mengabulkan seruan orang yang memanggil jika Aku dipanggil."
Kaum sufi mengartikan do'a disini bukan berdo'a, tetapi berseru, agar Tuhan mengabulkan seruannya untuk melihat Tuhan dan berada dekat kepada-Nya. Dengan kata lain, ia berseru agar Tuhan membuka hijab dan menampakkan diri-Nya kepada yang berseru. Tentang dekatnya Tuhan, digambarkan oleh ayat berikut, "Timur dan Barat kepunyaan Tuhan, maka kemana saja kamu berpaling di situ ada wajah Tuhan" (QS. al-Baqarah 115). Ayat ini mengandung arti bahwa dimana saja Tuhan dapat dijumpai. Tuhan dekat dan sufi tak perlu pergi jauh, untuk menjumpainya.
Ayat berikut menggambarkan lebih lanjut betapa dekatnya Tuhan dengan manusia, "Telah Kami ciptakan manusia dan Kami tahu apa yang dibisikkan dirinya kepadanya. Dan Kami lebih dekat dengan manusia daripada pembuluh darah yang ada di lehernya (QS. Qaf 16). Ayat ini menggambarkan Tuhan berada bukan diluar diri manusia, tetapi di dalam diri manusia sendiri. Karena itu hadis mengatakan, "Siapa yang mengetahui dirinya mengetahui Tuhannya."
Untuk mencari Tuhan, sufi tak perlu pergi jauh; cukup ia masuk kedalam dirinya dan Tuhan yang dicarinya akan ia jumpai dalam dirinya sendiri. Dalam konteks inilah ayat berikut dipahami kaum sufi, "Bukanlah kamu yang membunuh mereka, tapi Allah-lah yang membunuh dan bukanlah engkau yang melontarkan ketika engkau lontarkan (pasir) tapi Allah-lah yang melontarkannya (QS. al-Anfal 17).
Disini, sufi melihat persatuan manusia dengan Tuhan. Perbuatan manusia adalah perbuatan Tuhan. Bahwa Tuhan dekat bukan hanya kepada manusia, tapi juga kepada makhluk lain sebagaimana dijelaskan hadis berikut, "Pada mulanya Aku adalah harta yang tersembunyi, kemudian Aku ingin dikenal. Maka Kuciptakan makhluk, dan melalui mereka Aku-pun dikenal."
Disini terdapat paham bahwa Tuhan dan makhluk bersatu, dan bukan manusia saja yang bersatu dengan Tuhan. Kalau ayat-ayat diatas mengandung arti ittihad, persatuan manusia dengan Tuhan, hadits terakhir ini mengandung konsep wahdat al-wujud, kesatuan wujud makhluk dengan Tuhan.
Demikianlah ayat-ayat al-Qur'an dan Hadits Nabi menggambarkan betapa dekatnya Tuhan kepada manusia dan juga kepada makhluk-Nya yang lain. Gambaran serupa ini tidak memerlukan pengaruh dari luar agar seorang muslim dapat merasakan kedekatan Tuhan itu.
Dengan khusuk dan banyak beribadat ia akan merasakan kedekatan Tuhan, lalu melihat Tuhan dengan mata hatinya dan akhirnya mengalami persatuan rohnya dengan roh Tuhan; dan inilah hakikat tasawuf.
Diterangkan bahwa: Tidak mengherankan kalau kata sufi dan tasawuf dikaitkan dengan kata-kata Arab yang mengandung arti suci. Penulis-penulis banyak mengaitkannya dengan kata:
1. Safa dalam arti suci dan sufi adalah orang yang disucikan. Dan memang, kaum sufi banyak berusaha menyucikan diri mereka melalui banyak melaksanakan ibadat, terutama salat dan puasa.
2. Saf (baris). Yang dimaksud saf di sini ialah baris pertama dalam salat di mesjid. Saf pertama ditempati oleh orang-orang yang cepat datang ke mesjid dan banyak membaca ayat-ayat al-Qur'an dan berdzikir sebelum waktu salat datang. Orang-orang seperti ini adalah yang berusaha membersihkan diri dan dekat dengan Tuhan.
3. Ahl al-Suffah, yaitu para sahabat yang hijrah bersama Nabi ke Madinah dengan meninggalkan harta kekayaannya di Mekkah. Di Madinah mereka hidup sebagai orang miskin, tinggal di Mesjid Nabi dan tidur di atas bangku batu dengan memakai suffah, (pelana) sebagai bantal. Ahl al-Suffah, sungguhpun tak mempunyai apa-apa, berhati baik serta mulia dan tidak mementingkan dunia. Inilah pula sifat-sifat kaum sufi.
4. Sophos (bahasa Yunani yang masuk kedalam filsafat Islam) yang berarti hikmat, dan kaum sufi pula yang tahu hikmat. Pendapat ini memang banyak yang menolak, karena kata sophos telah masuk kedalam kata falsafat dalam bahasa Arab, dan ditulis dengan sin dan bukan dengan shad seperti yang terdapat dalam kata tasawuf.
5. Suf (kain wol). Dalam sejarah tasawuf, kalau seseorang ingin memasuki jalan tasawuf, ia meninggalkan pakaian mewah yang biasa dipakainya dan diganti dengan kain wol kasar yang ditenun secara sederhana dari bulu domba. Pakaian ini melambangkan kesederhanaan serta kemiskinan dan kejauhan dari dunia.
Diantara semua pendapat itu, pendapat terakhir inilah yang banyak diterima sebagai asal kata sufi. Jadi, sufi adalah orang yang memakai wol kasar untuk menjauhkan diri dari dunia materi dan memusatkan perhatian pada alam rohani. Orang yang pertama memakai kata sufi kelihatannya Abu Hasyim al-Kufi di Irak (w.150 H).
























Munculnya Tasawuf
Dijelaskan bahwa: Menurut al-Dzahabi, istilah sufi mulai dikenal pada abad ke-2 Hijriyah, tepatnya tahun 150 H. Orang pertama yang dianggap memperkenalkan istilah ini kepada dunia Islam adalah Abu Hasyim al-Sufi atau akrab disebut juga Abu Hasyim al-Kufi. Tetapi pendapat lain menyebutkan bahwa tasawuf baru muncul di dunia Islam pada awal abad ke-3 hijriyah yang dipelopori oleh al-Kurkhi, seorang masihi asal Persia. Tokoh ini mengembangkan pemikiran bahwa cinta (mahabbah) kepada Allah adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui belajar, melainkan karena faktor pemberian (mauhibah) dan keutamaan dari-Nya. Adapun tasawuf baginya adalah mengambil kebenaran-kebenaran hakiki. Tesis ini kemudian menjadi suatu asas dalam perkembangan tasawuf di dunia Islam. Beberapa tokoh lainnya yang muncul pada periode ini adalah al-Suqti (w.253 H), al-Muhasibi (w. 243 H) dan Dzunnun al-Hasri (w. 245 H).
Tasawuf kemudian semakin berkembang dan meluas ke penjuru dunia Islam pada abad ke-4 H dengan sistem ajaran yang semakin mapan. Belakangan, al-Ghazali menegaskan tasawuf atau hubbullah (cinta kepada Allah) sebagai keilmuan yang memiliki kekhasan tersendiri di samping filsafat dan ilmu kalam. Pada abad ke-4 dan ke-5 hijriyah inilah konflik pemikiran terjadi antara kaum sufi dan para fuqaha’. Umumnya, kaum sufi dengan berbagai tradisi dan disiplin spiritual yang dikembangkannya dipandang oleh para fuqaha’ sebagai kafir, zindiq dan menyelisihi aturan-aturan syari’at. Konflik ini terus berlanjut pada abad berikutnya, terlebih lagi ketika corak falsafi masuk dalam tradisi keilmuan tasawuf dengan tokoh-tokohnya seperti Ibn al-’Arabi dan Ibn al-Faridl pada abad ke-7 H. Realitas inilah yang kemudian menimbulkan pembedaan dua corak dalam dunia tasawuf, yaitu antara tasawuf ‘amali (praktis) dan tasawuf nazari (teoritis). Tasawuf praktis atau yang disebut juga tasawuf sunni atau akhlaki merupakan bentuk tasawuf yang memagari diri dengan al-Qur’an dan al-Hadith secara ketat dengan penekanan pada aspek amalan dan mengaitkan antara ahwal dan maqamat. Sedangkan tasawuf teoritis atau juga disebut tasawuf falsafi cenderung menekankan pada aspek pemikiran metafisik dengan memadukan antara filsafat dengan ketasawufan.
Di antara tokoh yang dianggap sebagai pembela tasawuf sunni adalah al-Haris al-Muhasibi (w. 243H/858 M), al-Junaid (w. 298/911), al-Kalabadzi (385/995), Abu Talib al-Makki (386/996), Abu al-Qasim Ab al-Karim al-Qusyaeri (465/1073), dan alGhazali (505/1112). Sedangkan tokoh yang sering disebut sebagai penganut tasawuf falsafi adalah Abu Yazid al-Bustami (261/875), al-Hallaj (309/992), al-Hamadani (525/1131), al-Suhrawardi al-Maqtul (587/1191) dengan puncaknya pada era Ibn ‘Arabi.
Diprediksi bahwa kemunculan pemikiran tasawuf adalah sebagai reaksi terhadap kemewahan hidup dan ketidakpastian nilai. Tetapi secara umum tasawuf pada masa awal perkembangannya mengacu pada tiga alur pemikiran: (1) gagasan tentang kesalehan yang menunjukkan keengganan terhadap kehidupan urban dan kemewahan; (2) masuknya gnostisisme Helenisme yang mendukung corak kehidupan pertapaan daripada aktif di masyarakat; dan (3) masuknya pengaruh Buddhisme yang juga memberi penghormatan pada sikap anti-dunia dan sarat dengan kehidupan asketisme. Terdapat 3 sasaran antara dari tasawuf: (1) pembinaan aspek moral; (2) ma’rifatullah melalui metode kasyf al-hijab; dan (3) bahasan tentang sistem pengenalan dan hubungan kedekatan antara Tuhan dan makhluk.
Dekat dalam hal ini dapat berarti: merasakan kehadiran-Nya dalam hati, berjumpa dan berdialog dengan-Nya, ataupun penyatuan makhluk dalam iradah Tuhan.
Dari segi sejarah, sufisme sebenarnya dapat dibaca dalam 2 tingkat: (1) sufisme sebagai semangat atau jiwa yang hidup dalam dinamika masyarakat muslim; (2) sufisme yang tampak melekat bersama masyarakat melalui bentuk-bentuk kelembagaan termasuk tokoh-tokohnya. Perluasan wilayah kekuasaan Islam tidak semata-mata berimplikasi pada persebaran syiar Islam melainkan juga berimbas pada kemakmuran yang melimpah ruah. Banyak di kalangan sahabat yang dahulunya hidup sederhana kini menjadi berkelimpahan harta benda. Menyaksikan fenomena kemewahan tersebut muncul reaksi dari beberapa sahabat seperti Abu Dzar al-Ghifari, Sa’id bin Zubair, ‘Abd Allah bin ‘Umar sebagai bentuk “protes” dari perilaku hedonistic yang menguat pada masa kekuasaan Umayyah.
Disintegrasi sosial yang parah mempengaruhi umat mencari pedoman doktrinal yang mampu memberi mereka ketenangan jiwa dan sekaligus memberi kesadaran yang mengukuhkan ikatan yang damai sesame muslim di antara mereka. Secara garis besar perkembangan tarekat dapat dibaca melalui tiga tahapan berikut: (1) khanaqah, yakni terbentuknya komunitas syaikh-murid dalam aturan yang belum ketat untuk melakukan disiplin-disiplin spiritual tertentu. Gerakan yang bercorak aristokratis ini berkembang sekitar abad ke-10 M; (2) tariqah, yakni perkembangan lebih lanjut di abad berikutnya dimana formulasi ajaran-ajaran, peraturan dan metode-metode ketasawufan mulai terbentuk mapan; (3) taifa, yakni masa persebaran ajaran dan pengikut dari suatu tarekat yang melestarikan ajaran syaikh tertentu.
Tarekat adalah lembaga tempat berhimpunnya orang-orang yang melalui ikatan hirarkis tertentu sebagai murshid-murid, menjalani disiplin-disiplin spiritual tertentu untuk menemukan kejernihan jiwa dan hati. Varian tarekat dapat disejajarkan sebagai mazhab dalam bidang tasawuf sebagaimana muncul pula varian-varian mazhabi dalam bidang pemikiran kalam dan fikih.































Pengertian Akhlak Tasawuf

Tasawuf Islam: Secara etimologis ahkhlaq adalah bentuk jamak dari khuluq yang artinya budi pekerti, tingkah laku, perangai atau tabi?at। Mempunyai sinonim etika dan moral। Etika dan moral berasal dari bahasa Latin yang berasal dari kata etos : kebiasaan dan mores artinya kebiasaannya. Kata akhlaq berasal dari kata kerja khalaqa yang artinya menciptakan. Khaliq maknanya pencipta atau Tuhan dan makhluq artinya yang diciptakan, sedangkang khalaq maknanya penciptaan. Kata khalaqa yang mempunyai kata yang seakar diatas mengandung maksud bahwa akhlaq merupakan jalinan yang mengikat atas kehendak Tuhan dan manusia. Pada makna lain kata akhlaq dapat diartikan tata perilaku seseorang terhadap orang lain. Jika perilaku atupun tindakan tersebut didasarkan atas kehendak Khaliq (Tuhan) maka hal itu disebut sebagai akhlaq hakiki. Dengan demikian akhlaq dapat dimaknai tata aturan atau norma prilaku yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan serta alam semest
Pengertian akhlaq secara terminologis menurut :
a) Imam Ghozali :
الخلق عبارة عن هيئة في النفس راسخة عنها تصدر الأفعال بسهولة ويسر من غير حاجة إلى فكر ورؤية
Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia) yang melahirkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran maupun pertimbangan?.

b) Ibnu Maskawaih :
الخلق حال للنفس داعية لها إلى أفعالها من غير فكر وروية
Akhlaq adalah gerak jiwa yang mendorong kearah melakukan perbuatan dengan tidak membutuhkan pikiran.
c) Menurut Ahmad Amin :
الخلق عادة الإرادة
Khuluq (akhlaq) adalah membiasakan kehendak.
Dari berbagai definisi diatas, definisi yang disampaikan oleh Ahmad Amin lebih jelas menampakkan unsur yang mendorong terjadinya akhlaq yaitu ?adah : kebiasaan dan iradah : kehendak. Jika ditampilkan satu contoh proses akhlaq adalah ;
1) Dalam ?adah; - harus ada kecenderungan untuk melakukan sesuatu, - terdapat pengulangan yang sering dikerjakan sehingga tidak memerlukan pikiran.
2) Dalam iradah:
a) lahir keinginan-keinginan setelah ada rangsangan (stimulan) melalui indra
b) muncul kebimbangan, mana yang harus dipilih diantara keinginan-keinginan itu। Padahal harus memilih satu dari keinginan tersebut c) mengambil keputusan dengan menentukan keinginan yang diprioritaskan diantara banyak keinginan tersebut.
Contoh Pada jam 2 siang seorang berangkat ke pasar untuk mencari bengkel motor untuk membeli kampas rem. Di saat memasuki lorong gang, ketika menoleh ke arah kanan melihat warung makan yang penuh sesak dan kepulan bau nikmat yang ia hirup. Sesaat kemudian melihat arah kiri, terdapat es cendol yang laris dibeli orang. Padahal orang tersebut sudah lapar dan haus. Sementara di arah depan kelihatan mushalla yang nampak bersih dan dilihat hilir mudik orang sembahyang. Kemudian orang tersebut menentukan shalat terlebih dahulu karena mempertimbangkan jam yang sudah limit. Kesimpulan yang dipilih oleh orang tersebut setelah banyak mempertimbangkan beberapa keinginan disebut iradah. Jika iradah tersebut dibiasakan setiap ada beberapa keinginan dengan tanpa berpikir panjang karena sudah dirasakan oleh dirinya maka disebut akhlak.
Sebaliknya ada seorang kaya, mendengarkan pengajian Dai kondang menjelaskan hikmah infaq. Orang itu kemudian tertarik dan secara spontan memberikan uang satu juta rupiah untuk didermakan. Orang tersebut belum termasuk dermawan, karena pemberiannya ada dorongan dari luar. Orang tidak termasuk ramah tamu jika ia senang membeda-bedakan tamu yang datang. Dengan demikian akhlaq bersifat konstan (tetap-selalu) spontan, tidak temporer dan juga tidak memerlukan pemikiran dan pertimbangan serta dorongan dari luar.
Disamping akhlaq ada istilah lain disebut etika dan moral masing-masing bahasa Latin. Tiga istilah diatas sama ?sama menentukan nilai baik dan buruk sikap perbuatan seseorang. Bedanya akhlaq mempunyai standar ajaran yang bersumber kepada al-Qur?an dan Sunnah Rasul. Etika berstandar kepada akal pikiran, sedangkan moral bersumber kepada adat kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat. Dalam penggunaan kata-kata tersebut kadang-kadang terjadi tumpang tindih, seperti Hassan Shadily menggunakan istilah moral sama dengan akhlaq.







Tasawuf Islam:
Seperti dicatat Alwi Shihab dalam bukunya "Islam Sufistik, Islam Pertama Dan Pengaruhnya hingga Kini di Indonesia": Tasawuf sendiri tidak sepi konflik, khususnya antara tasawuf sunni dan tasawuf falsafi, tatkala pada akhir abad ke-6 H bermunculan tarekat-tarekat yang sebagian besar mulai mengorientasikan pandangannya pada fiqih dan syari'at.
Tasawuf sunni dengan tokoh pertamanya yang menonjol, Ar-Raniri, menolak dan mencela tasawuf falsafinya Hamzah Fansuri. Dengan fatwa yang menyeramkan ia menjatuhkan veto kafir atas ajaran Fansuri.
Menurut Ar-Raniri, tasawuf falsafi tak lebih sebagai ajaran kebatinan dan kejawen, dan bahkan Nasrani yang berbaju Islam.
Dalam babakan sejarah peradaban Islam awal, tasawuf falsafi tak ubahnya anak haram; selalu dikejar-kejar dan disingkirkan seperti anjing kurap penyebar virus berbahaya bagi akidah. Puncak dari perseteruan itu tatkala Sitti Jenar dieksekusi mati oleh dewan wali (Wali Songo) karena dianggap telah keluar dari rel ajaran Islam murni.
Benarkah tasawuf falsafi telah menyimpang? Tampaknya tidak. Dari sinilah kita melihat bagaimana Alwi Shihab dengan jenial dan piawai melakukan rangkaian pembelaan dan anotasi kesalahan persepsi Ar-Raniri atas ajaran tasawuf Fansuri.
Menurut Alwi, Ar-Raniri menyerang Fansuri dengan tidak mengikuti pendekatan "ilmiah obyektif" melainkan cara-cara propaganda apologetik. Ia menghujat penganut tasawuf falsafi sebagai murtad yang kemudian dihalalkan darahnya dan menyebabkan jatuhnya ribuan korban yang tak berdosa.
Adalah benar, kata Alwi, Ar-Raniri cukup berjasa dalam menancapkan akar tasawuf sunni, tetapi jasa baik itu tak lantas membuat kita menutup mata dari kesewenang-wenangan fatwanya yang menyeramkan. (hlm 264)
Kesalahan fatal penganut tasawuf sunni adalah kesimpulan mereka bahwa ajaran Ronggowarsito merupakan diaspora dari tasawuf falsafi. Padahal dalam karya-karya sosok yang disebut-sebut Bapak Kebatinan Indonesia ini, seperti Suluk Jiwa, Serat Pamoring Kawula Gusti, Suluk Lukma Lelana, dan Serat Hidayat Jati, yang sering diaku-aku Ronggowarsito berdasarkan kitab dan sunnah, menyimpan beberapa kesalahan tafsir dan transformasi pemikiran yang sangat mencolok.
Bahkan, Alwi menemukan bahwa Ronggowarsito hanya mengandalkan terjemahan buku-buku tasawuf dari bahasa Jawa dan tidak melakukan perbandingan dengan naskah asli bahasa Arab.
Lagi pula Ronggowarsito sendiri belum pernah bersentuhan langsung dengan karya-karya Al-Hallaj maupun Ibn 'Arabi yang merupakan maestro tasawuf falsafi.
Boleh dibilang Ronggowarsito memang tak berhasil memahami ajaran "murni" tasawuf. (hlm 266)
Maka bagi Alwi adalah aneh bila tasawuf falsafi dipresepsi sebagai aliran kebatinan dalam ajaran Hindu dan Buddha, seperti dituduhkan kalangan tasawuf sunni. Justru, seperti pengantar yang ditulis KH Abdurrahman Wahid untuk buku ini, reaksi atas perkembangan tasawuf falsafi yang rasional inilah orang Jawa mengembangkan kebatinan, doktrin-doktrin yang sinkretik, yang justru bisa diatasi ketika ajaran "panteisme" Al-Hallaj masuk lewat perantaraan Sitti Jenar. (hlm xxvi)
Belum lagi doktrin-doktrin wahdah al wujud Ibn 'Arabi dan ilmu hudhuri (iluminasi) Suhrawardi, yang juga menjadi rujukan utama tasawuf falsafi, mampu menampung kebutuhan sementara kaum kebatinan atau kaum sinkretik Hindu dan Buddha.
Oleh karena itu, sungguh tak arif rasanya bila kemudian kita mengatakan bahwa perkembangan tasawuf sunni merupakan satu-satunya variabel yang menyemarakkan aktivitas keagamaan di Nusantara. Kita juga harus menerima bahwa orang-orang berpaham kebatinan yang merupakan tetesan penerus tasawuf falsafi yang dibawa Al-'Arabi dan Al-Hallaj dan diperkenalkan Fansuri dan Sitti Jenar sebagai bagian dari penyebaran Islam. www.tasawufislam.blogspot.com

Tasawuf Dan Spiritualitas Islam
Dijelaskan bahwa: Dengan peran hukum Islam yang preskriptif dalam mendefinisikan Islam yang sah dan kecenderungan dalam tahun-tahun terakhir untuk memusatkan perhatian pada Islam politik, maka tradisi spiritual dan tasawuf yang kaya, yang telah menjaga kehidupan para Muslim dan menghasilkan penyebaran Islam secara efektif ke banyak penjuru dunia akan terabaikan. Tradisi hukum resmi, Dengan bimbingan dan hukumannya yang khas, selalu disertai jalan dan pencarian ke dalam. Teks hukum diimbangi dengan penekanan atas jiwaiman Islam. Tasawuf dimulai sebagai gerakan pembaruan. Bagi sebagian Muslim taat, kemegahan dan kekayaan yang diperoleh dari penaklukan yang mengubah kehidupan sederhana di Arab menjadi kehidupan istana Damaskus, mengancam agama dan moral umat.
Kerajaan manusia, dengan dunia sebagai pusat perhatian, tampaknya telah mengaburkan kerajaan Tuhan, pusat perhatian sejati dan pusat kehidupan kaum Muslim. Dalam pandangan sufi, kemenangan Islam telah membahayakan Islam. Seraya berseru agar kembali memusatkan perhatian kepada kebenaran akan kehidupan nanti dan bukannya kesenangan-kesenangan serta kekayaan-kekayaan kehidupan ini, para sufi menyampaikan pesan kesederhanaan dan pelepasan diri dari hal-hal duniawi. Kesederhanaan ini perlu ditambah spiritualitas yang menekankan cinta kepada Tuhan. Tasawuf menawarkan jalan menuju Tuhan, yaitu jalan ketaatan dan kasih sayang yang cinta dan pengabdiannya kepada Tuhan yang melengkapi dan kadang-kadang memberikan tantangan kepada pendekatan melalui kitab suci dan hukum. Karena itu Muslim yang baik tidak hanya orang yang mengikuti kehendak Tuhan melalui ketaatan pada hukum, tetapi juga orang yang beriman yang berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berbagai cara seperti bertafakur, untuk merasakan kehadiran Tuhan. Paduan antara tasawuf dan ketaatan mengubah tasawuf dari gerakan elite urban yang relatif kecil ke gerakan kerakyatan yang luas yang masyarakatnya menarik banyak pengikut dari segala kelas sosial dan latar belakang pendidikan
Kelompok-kelompok sufi, yang berkumpul di sekitar pemimpin spiritual (syaikh), membentuk persaudaraan atau tarekat. Dari abad ke-12 hingga 14, persaudaraan-persaudaraan sufi diubah dari perkumpulan sukarela yang kecil menjadi persaudaraan yang terorganisasi memiliki jaringan internasional pusat-pusat yang tersebar ke seluruh dunia Islam. Mereka menjadi mujahid besar Islam, yang bertanggung jawab untuk keefektifan penyebarannya. Di Afrika dan Asia Tenggara Islam disebarkan terutama oleh persaudaraan sufi dan pedagang dan bukan oleh tentara Islam. Tasawuf membawa pesan Islam yang ajaran-ajaran mistik serta praktek-prakteknya terbukti menarik perhatian banyak orang dan terbuka untuk berhubungan dengan adat-istiadat serta tradisi agama setempat.
Jika Islam yang resmi seringkali menekankan pelaksanaan yang tepat atas hukum, tasawuf memberikan sebuah alternatif tradisi yang fleksibel dan terbuka untuk asimilasi dan sintesis. Pengaruh-pengaruh luar diserap dari Kristen, Neoplatonisme, Hindu, dan Budha. Ketika tasawuf menjadi gerakan besar, terjadi pertentangan dengan para ulama yang otoritasnya dalam masyarakat ditantang oleh kepopuleran dan keberhasilan para sufi karena para ulama dan pemimpin sufi kerap bersaing untuk mendapatkan pengaruh.





Landasan Menilai Benar Tidaknya Tasawuf
Dijelaskan bahwa: Kita wajib kembali kepada Al-Kitab dan As-Sunnah yang shahih untuk dapat mengetahui hakikat tasawwuf ini, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: yang artinya “...Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, jika engkau benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian, yang demikian itu lebih utama bagi kamu dan lebih baik akibatnya.”(An-Nisaa’ :59)
Jadi, segala penyimpangan yang akan kita bicarakan tentang tasawwuf ini berdasarkan pertimbangan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW dengan pemahaman salafus shalih.
Rasulullah SAW bersabda :
Aku tinggalkan kepada kalian suatu perkara yang bila kalian berpegang teguh dengannya maka tidak akan menyesatkan kalian selamanya, (yaitu) Kitabulah dan Sunnahku.
(Hadits Shahih riwayat Imam Malik dalam Al-Muwatha (II/1899) dan Imam Hakim dalam Mustadrak I/93) secara bersambung dari Abu Hurairah r.a.)
Pada saya ada dua buku yang mengupas tentang sufi, yang ditulis oleh ulama Ahlu Sunnah Wal Jamaah untuk menerangi aliran ini agar kita kaum muslimin mengetahui siapa sebenarnya sufi/tasawuf itu, sesuaikah dia dengan tuntunan yang AL-Quran dan As-Sunnah ? simaklah ringkasan dari buku :
a. Aliran Sufi dengan timbangan Al-Qur’an dan As-Sunnah (Sufiyah fi Mizanil Kitab wa Sunnah, karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu)
b. Menguak Dunia Tasawuf Tarekat Naqsyabandiyyah (An-Naqsyabandiyyah Ardhu wa Tahlilun, karya Syaikh Abdurrahman Dimasyqiyah)
Disini saya ringkaskan perkara-perkara yang saya anggap penting diketahui dan mudah dikenali dengan kondisi aliran sufi yang ada di Indonesia ini. Namun kesesatan aliran ini sesungguhnya melebihi dari apa yang saya sampaikan. Untuk lebih lengkapnya silahkan merujuk kepada dua kitab diatas atau kitab lainnya yang ditulis para ulama yang mumpuni dibidang ilmu.






Isi Pokok Ajaran Tasawuf
Tasawuf Islam: Berikut ini pokok-pokok ajaran tasawuf dalam struktur yang umum dan global, serta singkat. Tujuan pembuatan tulisan ini adalah supaya tergambar secara menyeluruh dan terstruktur ajaran-ajaran kaum sufi. Memang dalam beberapa bagiannya ada ajaran-ajaran yang cukup kontroversial. Untuk itu perlu pembahasan lebih lanjut. Insya Allah selanjutnya akan lebih dibahas secara detail tiap-tiap ajaran tersebut.
1. Tasawuf Akhlaqi
• Takhalli: membersihkan diri dari sifat2 tercela Tahalli: mengisi diri dengan sifat2 terpuji
• Tajalli: terungkapnya nur gaib untuk hati
• Munajat: melaporkan aktivitas diri pada Allah
• Muraqabah dan muhasabah: selalu memperhatikan dan
• diperhatikan Allah dan menghitung amal
• Memperbanyak wirid dan zikr
• Mengingat mati
• Tafakkur: merenung/meditas
2. Tasawuf 'Amali
Beberapa Istilah praktis
• Syari'ah: mengikuti hukum agama
• Thariqah: perjalanan menuju Allah
• Haqiqah: aspek batiah dari syari'ah
• Ma'rifah: pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati
• Jalan Mendekatkan diri kepada Allah
1. Maqamat: tahapan, tingkatan
• Taubah: pembersihan diri dari dosa
• Zuhd: sederhana dalam hal duniawi
• Sabr: pengendalian diri
• Tawakal: berserah diri sepenuhnya kepada Allah
• Ridha: menerima qada dan qadar dengan rela
• Mahabah: cinta kepada Allah
• Ma'rifah: mengenal keesaan Tuhan


2. Ahwal: kondisi mental
• Khauf: merasa takut kepada Allah
• Raja': optimis terhadap karunia Allah
• Syauq: rindu pada Allah
• Uns: keterpusatan hanya kepada Allah
• Yaqin: mantapnya pengetahuan tentang Allah

3. Tasawuf Falsafi
• Fana' dan Baqa': lenyapnya kesadaran dan kekal
• Ittihad: persatuan antara manusia dengan Tuhan
• Hulul: penyatuan sifat ketuhanan dg sifat kemanusiaan
• Wahdah al-Wujud: alam dan Allah adalah sesuatu yang satu
• Isyraq: pancaran cahaya atau iluminasi

Manaqib Dan Keramat
Dijelaskan bahwa: Pengarang kitab Al-Mawahibus Sarmadiyyah Fi Manaqibis Sadatin Naqsyabandiyyah, Syaikh mereka Muhammad Amin Al-Kurdi meriwayatkan dari Syaikh Naqsyabandiyyah bahwasanya ia berkata : Aku bersahabat dengan Ad-Darwisy Khalil. Kemudian ia memerintahkanku untuk mengabdi kepada hewan-hewan. Hingga ketika dijalan aku bertemu dengan seekor anjing, lalu aku berhenti sampai anjing tersebutberlalu terlebih dahulu supaya aku tidak mendahuluinya. Aku terus melakukan hal yang demikian selama tujuh tahun. Kemudian setelah itu ia menyuruh aku untuk mengabdi kepada anjing-anjing milik paduka yang mulia ini dengan sikap jujur dan tunduk dan au meminta pertolongan dari mereka. Syaikhnya berkata : Sesungguhnya engkau akan sampai kepada seekor anjing diantara mereka (anjing-anjing itu) yang dengan mengabdi kepadanya engkau akan memperoleh kebahagiaan yang besar. Aku lalu memanfaatkan nikmat untuk mengabdi ini dan aku tida memperdulikan upaya yang keluar dengan melaksanakannya berdasarkan petunjuknya dan dalam rangka ingin mendapatkan kabar gembira yang dituturkannya. Hingga pada suatu saat aku bertemu dengan seekor anjing. Lalu dengan pertemuan tersebut terjadilah pada diriku suatu keadaan yang luar biasa. Akupun berhenti dihadapnnya dan aku menangis sejadi-jadinya. Pada saat itulah aku merebahkan diri diatas punggungnya dan iapun mengangkat kakinya yang empat kearah langit. Kemudian aku mendengar darinya suara sedih, keluhan dan rintihan. Lalu aku mengangkat kedua tanganku sebagai sikap tawadhu dan aku berkata : Amin hingga ia (anjing itu) diam dan kembali seperti semula. Kemudian setelah itu ia menyebutkan bahwa ia juga pernah menemukan seekor bunglon. Lalu terbesit dihatinya untuk meminta syafaat darinya. Ia pun segera mengangkat kedua tangannya, lalu ia menjatuhkan dirinya diatas punggungnya dan menghadap kelangit seraya mengucapkan Amin. Jawaban : Subhanallah! Apakah pintu-pintu untuk memperoleh syafaat dan pertolongan telah tertutup dari dirinya hingga ia tidak mendapatkan keduanya kecuali dari diri seekor anjing dan bunglon ? Dan siapakah yang mengatakan bahwa anjing itu mengangkat keempat kakinya apabila hendak berdoa ? Jikalau ia meminta pertolongan dan syafaat dari seorang manusia niscaya hal itu tidak boleh, lalu bagaimana pula jika ia meminta keduanya kepada seekor anjing dan bunglon ? www.tasawufislam.blogspot.com

Dasar Ilmu Tasawuf
Tasawuf Islam dari Kiyai Mas Gun berkata: Sebagaimana ilmu-ilmu Islam lainnya, ilmu tasawuf terlahir bukan tanpa dasar (dalil), ilmu tasawuf terlahir di jagat Allah ini setelah memiliki dalil yang sangat kuat dan penuh pertimbangan yang sangat matang dari para pendiri, pencetus dan pengamal assabikuna awwalin para sufi profesional yang tidak kenal lelah berikhtiar mensucikan batinnya dari segala noda dosa yang tidak diridhoi Allah Sang Penguasa Jagat. Adapun dasar keberadaan ilmu tasawuf adalah:
• Al-Qur'an
• Al-Hadits
• Ijma' 'Ulama
• Ijtihad 'Ulama
• Qias
• Ilhamullah
• Hidayatullah
Dasar di atas yang menjadi dasar (dalil) keberadaan ilmu tasawuf di jagat Allah ini, terlepas dari kritikan negatif dari orang-orang yang ilmunya belum sampai kepada ilmu tasawuf atau dari orang-orang yang di hatinya ada iri dengki kepada para sufiyallah atau dari orang-orang yang di hati dan fikirannya sama sekali tidak mengakui keberadaan keesaan Allah berikut kekuasaanNya, wajar dan harap dimafhumi sajalah, iyakan?
Pada tulisan selanjutnya akan kita kaji satu persatu dasar-dasar ilmu tasawuf seperti pada poin 1-7 secara mendalam sesuai hidayah yang Allah anugerahkan pada saya, insya Allah tsumma insya Allah. www.tasawufislam.blogspot.com
Pengertian Tasawuf Akhlaqi
Tasawuf Islam: Pada tulisan saya yang lalu telah saya jelaskan tentang pengertian tasawuf, barang kali yang perlu saya jelaskan pada pertemuan kali ini adalah tentang pengertian akhlaq, untuk menemukan singkronisasi antara tasawuf dengan akhlaq, sehingga kita temukan pengertian tentang tasawuf akhlaqi yang dulunya sangat gencar dibicarakan oleh para sufi sehingga sistem tasawuf akhlaqi ini telah sukses melahirkan cendikiawan berpribadi tercerahkan seperti Hasan Bashri, Al-Muhasibi, Al-Qusyairi, Al-Gazali, dll, sungguh menakjubkan membuat kita semakin tertarik mendalaminya untuk kita ambil hikmah yang terkandung di dalamnya sebagai bekal kita merentas jalan menuju cahaya yang sama seperti cahaya yang telah ditemukan Adam dan Hawa sewaktu masih di surga sebelum hijrah ke bumi, atau seperti yang ditemukan Musa di bukit tursina, atau Muhammad di sidratul muntaha dan para sufi dalam tenda-tenda perzikirannya sehingga terbebas dari belenggu
kelam hitam kegelapan.
Untuk menemukan pengertian akhlaq, kita perlu melakukan dua pendekatan yang dapat kita gunakan dalam mengartikan tentang akhlaq, yaitu pendekatan lughot (linguistik, bahasa) dan istilahi (terminologis).

Pengertian Akhlaq Dari Sudut Pandang Lughot
Akhlaq merupakan bahasa import yang dikirim dari Saudi Arabia (tempat semua para Nabi dan Rasul diturunkan). Menurut orang Arab, akhlaq merupakan isim mashdar (bentuk infinitif) dari kata akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai dengan wazan (timbangan) tsulasi majid dari af'ala, yuf'ilu, if'alan yang berarti al-sajiyah (perangai), ath-thabi'ah (watak, kelakuan, tabi'at), al'adat (kelaziman, kebiasaan), al-maru'ah (peradaban atau adab yang baik), dan al-din (ajaran, agama).
Kata akhlaq juga bisa kita artikan dari segi isim jamid atau isim ghoirul mustaq yaitu isim yang tidak memiliki akar kata, melainkan kata tersebut memang sudah demikian adanya. Kata akhlaq merupakan jamak dari kata khilqun atau khuluqun yang memiliki arti sama dengan arti akhlaq, kedua kata ini dapat kita temukan pemakaiannya dalam Al-Qur'an, contohnya:

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung."
(Q.S. 68. Al-Qalam, A. 4).
Ayat tersebut menggunakan kata khuluq untuk arti berbudi pekerti, kemudian ayat di bawah ini:

"(Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu."
(Q.S. 26. Al-Syu'ara, A. 137).
menggunakan kata akhlaq untuk arti adat kebiasaan. Dengan demikian kata akhlaq atau khuluq jika ditinjau dari sudut lughot berarti muru'ah, perangai, adat kebiasaan, bidu pekerti atau segala sesuatu yang telah menjadi tabi'at.
Pengertian Akhlaq Dari Sudut Pandang Istilahi
Sebagai pendekatan kita mengetahui pengertian akhlaq dari sudut pandang istilahi, saya ajak kita untuk merujuk kepada pendapat para ulama terkemuka, sebagai berikut:
1. Menurut Imam Al-Gazali:
"Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan
dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan."1
2. Menurut Ibnu Maskawaih:
"Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan."2
3. Menurut Ibrahim Anis:
"Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan."3
4. Menurut Abdul Karim Zaidan
"(Akhlaq) adalah nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dalam sorotan dan timbangannya seseorang dapat menilai perbuatannya baik atau buruk, untuk kemudian memilih melakukan atau meninggalkannya."4
5. Menurut Drs. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A:
".......akhlaq itu haruslah bersifat konstan, spontan, tidak temporer dan tidak memerlukan pemikiran dan pertimbangan serta dorongan dari luar."5
6. Menurut Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A:
"Lima ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlaq, yaitu:
1. Perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.
2. Perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran.
3. Bahwa perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar
4. Bahwa perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-main atau karena bersandiwara.
5. Sejalan dengan ciri yang keempat, perbuatan akhlaq (khusus akhlaq yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang atau karena ingin mendapatkan sesuatu pujian."6
7. Menurut Prof. Dr. Ahmad Amin
".......Akhlaq ialah kehendak yang dibiasakan. Artinya bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu dinamakan akhlaq."7
8. Menurut Prof. K.H. Farid Ma'ruf
"Kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah karena kebiasaan, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu."8
9. Menurut Dr. M. Abdullah Dirroz
"Akhlaq adalah suatu kekuatan dalam kehendak yang mantap, kekuatan dan kehendak mana berkombinasi membawa kecenderungan pada pemilihan pihak yang benar (dalam hal akhlaq yang baik) atau pihak yang jahat (dalam hal akhlaq yang jahat). Perbuatan-perbuatan manusia dapat dianggap sebagai manifestasi dari akhlaqnya, apabila dipenuhi dua syarat, yaitu:
1. Perbuatan-perbuatan itu dilakukan berulang kali dalam bentuk yang sama, sehingga menjadi kebiasaan.
2. Perbuatan-perbuatan itu dilakukan karena dorongan emosi-emosi jiwanya, bukan karena adanya tekanan-tekanan yang datang dari luar seperti paksaan dari orang lain sehingga menimbulkan ketakutan, atau bujukan dengan harapan-harapan yang indah-indah dan lain sebagainya."9
Namun dari kitab Dairatul Ma'arif, secara singkat kita dapat tambahan pengertian akhlaq, yaitu: "sifat-sifat manusia yang terdidik."





Kesimpulan
Dengan demikian kita menyimpulkan bahwa pengertian akhlaq adalah: "Perbuatan yang telah biasa dilakukan secara berkesinambungan dengan kesadaran sendiri, baik itu bawaan lahir, maupun hasil dari didikan yang diperoleh dari orang lain yang telah menyatu dalam diri dan tertanam dalam jiwa sehingga menjadi sifat kepribadiannya sehari-hari."
Maka yang kita maksudkan dengan tasawuf akhlaqi adalah ajaran tasawuf yang inti pengajarannya mengarah pada penyucian segala sifat yang Allah tidak ridho, sehingga melahirkan komunitas manusia mulia di hadapan Allah dan makhluk-Nya. www.tasawufislam.blogspot.com